Mohon tunggu...
gilang trisnawardani
gilang trisnawardani Mohon Tunggu... Freelancer - pemimpi

masih belajar belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ciplukan, Tanaman Obat Masa Kini

10 Desember 2022   08:03 Diperbarui: 10 Desember 2022   08:17 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciplukan (PhysalisperuvianaL) merupakanjenistanamansemak yang memiliki kekerabatan dekatdengan tomatillo (Physalisphiladelpica) danchinese lantern (Physalisalkekengi), berasaldari family Solanaceae, genus PhysalisdanspesiesP peruviana. Tanamaninidikenal di Indonesia

dengan nama Ciplukan atau Ceplukan, Cecenet atau Cecendet, Nyurnyuran, dan Kopok-kopokan. Di Indonesia ciplukan mudah ditemukan di pekarangan sebagai tanaman liar (SilalahidanNisyawati, 2018) yang dimanfaatkansebagaisumberbuahsegardanobat, bahkansudah di perjualbelikandibeberapapasartradisional (Silalahiet al., 2015), walaupun demikian pemanfaatan sebagai obatl ebih menonjol dibanding sebagai sumber buah. 

Tanaman Ciplukan masih jarang dibudidayakan karena belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat dan keuntungan  .Ciplukan memiliki berbagai manfa at yaitu sebagai pencegah kanker dan tumor, pencegah epilepsi,  .Terdapat kandungan air, fosfor, dan Vitamin C yang cukup tinggi pada buah ciplukan. Begilah nasib ciplukan yang dianggap sekeda gulma, padahal khasiat ciplukan luarbiasa.

Kandungan vitamin C dalamciplukan yang tinggidapatmemenuhikebutuhan vitamin C bagi orang dewasayaitu 60 mg (Pratiwi,2018).Vitamin Cdibutuhkandalamberbagai proses pentingdalamtubuhmanusiadiantaranyapemacugusi yang sehat, mengaturtingkatkolesterol, meningkatkanimunitasdalamtubuh, menurunkanresikopenyakitjantung, antiradang yang melindungidindingpembuluhdarahdanmencegahsariawan (AstawandanKasih, 2008; Puspaningtyas, 2013). Kandungan Vitamin A, D, dan K dalamciplukanjugadapatmenyehatkanmata, memperbaikimetabolismetubuh, menyehatkantulangdangigi, mencegahpenyakitdegeneratif, dandapatmeningkatkankesehatanreproduksi (Rachmawati, 2019).

Fitrianti, D., AS, N., &Karyono, S, S. 2011.

EfektivitasEkstrakDaunCeplukansebagaiAntimikrobaterhadapMethicillinResistant.Jurnal KedokteranBrawijaya. 26(4): 212-215.

Husna, F., Damayanti.,dan Sari. 2019. perbandinganefek anti hipertensi jus ciplukan, mentimun, dankombinasiciplukanmentimunterhadaptekanandatahsistoliktikus yang diinduksiNaCl 8.

Mahany, 2016.16 MaanfaatBuahCiplukan. http://dinkes.sumutprov.go.id/v2/berita-371-16- manfaatbuah-cimplukan-.html.

Pratiwi, N.S. 2018. Gambaran Kadar Vitamin C padaBuahCiplukan( Physalisangulata L) Studi di                  DesaCandiMulyoKabupatenJombang)               (Doctoral               Dissertation, StikesInsanCendekiaMedikaJombang).

Puspaninghtyas, D. 2013, The Miracle of fruits. Jakarta: PT. AgroMediaPustaka.

Rachmawati, N., 2019. 20 ManfaatBuahCiplukanUntukKesehatan Yang JarangDiketahui. https://m.bola.com.

Silalahi M, Nisyawati, Walujo EB, Supriatna J, Mangunwardoyo W. 2015. The local knowledge of medicinal plants trader and diversity of medicinal plants in the Kabanjahe traditional market, North Sumatra, Indonesia. Journal of Ethnopharmacology 175: 432-443.

Silalahi M, Nisyawati. 2018. The ethnobotanical study of edible and medicinal plants in the home garden of BatakKaro Sub-ethnic in North Sumatra, Indonesia.Biodiversitas 19(1): 229-238.

Silalahi, M. 2018. Physialisperupiana: BahanPangandanBioaktivitasnya. Bioma 14(2):70-78.

 

Sutomo, B., Kurnia, D. 2016. 378 Resep Jus danRamuan Herbal. Jakarta Selatan: PT. KawanPustaka. Hal. 73.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun