Hallo gua gilang, disini gua bakal membuat cerita pendek tentang hobby gua, hobby yang membuat gua banyak teman, banyak dikenal, dan hobby yang membuat gua banyak mendapat pengalaman.
Oke gua mulai dari waktu kecil, dulu setiap sore abis ashar gua selalu main bola sama teman-teman kampung gua. Waktu itu gua sama teman-teman masih main di jalanan sebab gada lahan untuk kita bermain. Nyeker udah jadi kebiasaan kami bahkan kadang ada yang luka di bagian jari kaki biasanya dibagian jempol kaki suka keseret aspal jalanan kalau mau menendang bola, gawang menggunakan sendal jepit itu juga sudah jadi ciri khas kami untuk menandakan bagian tiang gawang, dan yang terakhir kita bermain menggunakan bola plastik kadang suka patungan untuk membeli bola yang harga lima ribu di warung. Di setiap sore kita selalu main ga pernah absen ada yang baru pulang sekolah, ada yang baru pulang ngaji, dan ada yang baru bangun tidur siang kami selalu berkumpul di jalanan itu. Sampai 10 orang kita langsung mulai karena per tim 5 orang itu sudah cukup untuk bermain. Resiko kami bermain di jalanin pun ada, kadang suka terganggu karena banyak motor lewat, orang bolak-balik jalan kaki, pedagang-pedagang juga suka lewat. Tapi kita tetep melanjutkan permainan jika jalanan tempat kita bermain sudah sepi lanjut sampai selesai dan jika waktu magrib tiba itu sebagai tanda permainan bola kami sudah selesai di sore hari itu, lalu kita pulang ramai-ramai ke rumah masing-masing. Sore hari kami selalu di isi dengan permainan yang menyenangkan itu. Singkat cerita, bulan agustus mau di adakan lomba futsal antar RT di satu RW, RW kami tu ada 5 RT jadi ada 5 tim futsal pada saat itu, Dibuatlah lapangan di gusuran yang dalam nya tu banyak dadapan-dadapan orang berkebun seperti singkong, ubi, jagung, dan lain-lain. Lapangan itu dibuat karang taruna kampung kami atas persetujuan RT untuk tempat kami latihan sebelum perlombaan di mulai. Mendekati hari lomba tiba-tiba ada batasan umur yang dibuat peraturan panitia lomba, pada saat itu umur gua udah tidak bisa untuk bermain seharusnya karena di bantu oleh abang-abang karang taruna kampung gua akhirnya bisa lah gua bermain. Gua menyusul ke lapangan karena mendadak gua tau bisa bermain, teman-teman gua yang mau bertanding akhirnya senang melihat gua datang dan bisa ikut bertanding. Singkat cerita kita dapat juara 2 dan diperlombaan itu gua mendapatkan penghargaan topscore (pencetak goal terbanyak) akhirmya kita bawa piala itu ke rumah gua dan di simpan di rumah gua sampai saat ini. Dan lapangan yang dibuat karang taruna itu akhirnya kita manfaatkan untuk bermain bola di setiap sore yang sebelumnya kita bermain di jalanan.
Hobby ini gak hanya di kampug tempat tinggal gua, gua juga suka bermain di sekolah SD gua pada saat itu, gua suka bermain sama teman-teman sekolah di halaman sekolah sampai di lapangan dekat sekolah pun kita suka main disitu. Di sekolah gua juga selalu di panggil untuk mengikuti 02SN tournament antar sekolah, gua selalu terpilih dibagian itu. Sampa-sampai gua di undang ulang tahun metro, metro itu sekolah sepak bola terkenal di depok gua di undang untuk mewakili sekolah gua bersama tiga temen gua. Biarpun sering di panggil tournament sayang gua belum mendapatkan kejuaraan di waktu SD sampai gua lulus.
Meranjak waktu SMP, gua tetep masih suka bermain bola bersama temen kampung gua setiap sore tetapi tidak sesering dulu waktu SD sebab waktu SMP gua benar-benar baru kenal dunia luar jadi jarang main sama temen rumah selalu main sama temen SMP. Biarpun agak bandel gua tetep gak meninggalkan hobby gua ini. Pada waktu SMP belum ada yang tau gua bisa bermain bola sampai ada classmeet lomba bola akhirnya gua tunjukin disitu bakat gua dan akhirnya kelas gua berhasil menjadi juara satu antar kelas lainnya. Dan dari situ gua di panggil untuk mewakali sekolah SMP gua untuk tournament keluar antar sekolah se jakarta selatan pada tournament pertama itu gagal gak juara. Dan pas kelas 3 SMP sebelum ujian kelulusan gua di panggil lagi untuk membantu mewakilkan pesantren, gua main di liga antar santri. Sekolah SMP gua tu ada pondok pesantren nya entah kenapa gua di panggil padahal gua bukan santri gua cuman sekolah SMP biasa disitu. Pertandingan pertama liga santri gua berhasil mencetak goal di menit akhir sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan di lanjut dengan partai adu penalti tapi sayang pesantren yang gua bela tumbang di partai adu penalti, gugur dan tidak bermain lagi. Setelah lulus SMP gua mencoba mengikuti seleksi tim PERSIKAD DEPOK tim liga 3 indonesaia buat pengalaman gua bermain bola namun pada saat itu gua gagal dan tidak lolos seleksi.
Lanjut waktu SMK, waktu meranjak SMK itu gua udah jarang banget main bola sama teman-teman kecil kampung gua semakin besar semakin kita jarang bertemu. Pas di usia remaja itu ada tim BINTANG UTARA FC yang baru mau regenaris lagi, tim ini sudah ada sejak 1999 tetapi redup karena kesibukan masing-masing anggota. Ini bukan tim liga, hanya sekedar tim kampung yang mana gua tinggal di kampung itu. Akhirnya pada regenarasi anggota pemain BINTANG UTARA FC gua gabung lah main dan terus latihan di tim itu. Dari tim itu gua benar-benar merasakan atsmofer bermain bola yang sesungguhnya, gua mulai dari nol, gua belajar lagi, dan terus berlatih. Singkat cerita sudah banyak mengikuti tournament dan beberapa laga uji coba semakin menambahkan pengalaman gua bermain bola. Dari sedikit pengalaman gua akhirnya gua terpilih dipanggil dari beberapa tim lain untuk ikut bermain sepak bola baru pertama kali gua di bermain di tim selain BINTANG UTARA FC. Tetapi gua tetep bangga karena dari sini gua makin banyak teman, nambah wawasan bermain bola juga. Selain main di BINTANG UTARA FC gua juga main di tim SMK gua, waktu itu gua dipilih juga untuk mewakili sekolah main keluar. Tetapi dipertandingan pertama kita langsung menelan kekalahan sehingga gugur dan tidak melanjutkan pertandingan berikutnya. Singkat cerita sampai gua lulus SMK gua hanya dipilih sekali untuk mewakilkan sekolah dan tidak mendapatkan kejuaraan sebab gua sudah terlalu fokus main di tim gua saat itu BINTANG UTARA FC bahkan sampai saat ini.
Lulus SMK lalu libur panjang sampai masuk perkuliahan. Di libur itu gua benar-benar free keseharian gua cuman olahraga ntah futsal, bola, jogging gua terus latihan untuk meningkatkan kekuatan fisik. Dan posisi gua disitu masih main BINTANG UTARA FC di tim itu gua berlatih seminggu dua kali pada hari minggu dan rabu. Di luar latihan kita banyak mengikuti event tournament, trofeo, fourfeo banyak kejuaraan dan penghargaan yang gua dapatkan di tim itu. Pada akhirnya gua menjadi salah satu nama yang dipilih dan dipanggil untuk mewakilkan tim gua BINTANG UTARA FC di tim liga ASKOT DEPOK liga 2, pada akhinya gua main dan terus dipilih untuk menjadi bagan itu. Menurut gua ini suatu kebanggaan yang patut disyukuri. Dari sepak bola gua mempunyai banyak teman bahkan karena gua sering bermain dimana-mana gua banyak bertemu temen-temen lama gua seperti temen SD, SMP bahkan temen main dulu sekampung yang mereka-mereka semua sama mempunyai hobby seperti gua. Gua juga belajar dari senior-senior gua kata mereka dari sepak bola kita belajar untuk hidup jangan pernah mudah menyerah. Ketika kita kalah bukan berarti kita gagal justru kekalahan itu adalah proses untuk meningkatkan kemampuan dan mentalitas pada diri kita. Gua sangat-sangat bersyukur sebab gua bisa belajar banyak hal dari hobby yang gua suka ini.
 TAMAT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H