Mohon tunggu...
Gila Mad
Gila Mad Mohon Tunggu... Pemadam Kebakaran - GILA

Nenek pepek, kita liat siapa duluan mati. Kalo kau mati duluan, akan kukirim ke.inbox FB mu: "MAMPUS KAU!" Tanggal 38/06/2023, hit postingan terakhir 38 hit, yang hit ke 39 dan seterusnya adalah dari si kontol. Admin yg ngasi PILIHAN sm postingannya, ADMIN KONTOL. Dosa admin, menghapus tulisan yg jelas2 ber-tag atau kategori PUISI yg tdk membatasi syarat minimal jumlah karakter tulisan. Ingat kau min, kau hapus puisi itu dgn judul "Bunga Kamboja" karena kau memihak kpd salah satu penulis pada blog ini!? Penindasanmu kuingat sampai mati. Cemburu sama penulismu? Otakmu kudisan! MUKLIS >> MUKAK IBLIS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penari

2 Mei 2023   13:32 Diperbarui: 2 Mei 2023   13:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indah menari
Gemulai jemari
Senyum berseri
Bak sinar mentari

Musik bergema
Mengalun seirama
Terbang bersama
Kerinduan sukma

Selendang anggun
Makna mengayun
Mata terpesona
Hilanglah gulana

Menari semangat
Gairah yang melihat
Sirnalah kesumat
Semoga tak kumat

Mari hayati
Tarian ber-arti
Bersama hati
Di jalan sejati

Penari gembira
Semangat membara
Tiada duka lara
Damai sejahtera

Kutub Utara, 00/00/0000
#repoem

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun