Mohon tunggu...
Gila Mad
Gila Mad Mohon Tunggu... Pemadam Kebakaran - GILA

Nenek pepek, kita liat siapa duluan mati. Kalo kau mati duluan, akan kukirim ke.inbox FB mu: "MAMPUS KAU!" Tanggal 38/06/2023, hit postingan terakhir 38 hit, yang hit ke 39 dan seterusnya adalah dari si kontol. Admin yg ngasi PILIHAN sm postingannya, ADMIN KONTOL. Dosa admin, menghapus tulisan yg jelas2 ber-tag atau kategori PUISI yg tdk membatasi syarat minimal jumlah karakter tulisan. Ingat kau min, kau hapus puisi itu dgn judul "Bunga Kamboja" karena kau memihak kpd salah satu penulis pada blog ini!? Penindasanmu kuingat sampai mati. Cemburu sama penulismu? Otakmu kudisan! MUKLIS >> MUKAK IBLIS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Munafik?

13 Maret 2023   16:54 Diperbarui: 13 Maret 2023   17:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada dasarnya manusia diciptakan tuhan untuk berbahagia di dunia
Siapa yang berani claim tuhan menciptakan manusia untuk menderita?
Kau? Engkau? Kamu? Ente? Antum? Antunna? Anata? Neo?

Hakikat di dalam dirimu  terdapat kebahagiaan,
Dan kau tidak dapat menemukannya

Mengalaskan penderitaan diri dan menyalahkan orang lain
Atau kau belum bisa keluar dari penderitaanmu? Kasihaaaan

Seperti tak bertuhan namun beragama
Betapa munafiknya kau perempuan

Sudah cocok kau diblokir, eh
Trus, mengapa dinding yang bertelinga bergaung desing?
Mengapa mata-mata menjadi merah?
Mungkin perlu dikutuk telinga dan mata berselingkuh melahirkan tinja

Bentar mau ketawa:
HAHAHAHAHAHAHAHA

Kutub Utara, 00/00/0000

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun