Mohon tunggu...
gijenal
gijenal Mohon Tunggu... Administrasi - hearer

ingin menjadi pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Kau adalah Dongeng Semalam

2 Juli 2018   11:59 Diperbarui: 15 Agustus 2018   11:13 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pikcat.com/tag/senjakenangan

Bertatap sekejap, menerka asa
Dirangkulnya rindu pada bulir cakap yang hangat
Sepertinya kamu itu dongeng
Tak asing sebelum tidur

Takut-takut aku mencair
Mungkin karena kau panas dan aku kerikil di syair
Teman lama di maya

Seantero kita bunga-bunga
Kau suka bunga, tapi bingung mengapa mengambil kerikil
Mungkin kita sama muak, telanjur paham berundak-undak kedramaan

Aku kerikil bebas
Kau tak harus berkampanye jika kelak aku kan' kau simpan di vas pengganjal bunga dekat jendela
Kita hanya argumen belaka
Potongan dari sejuta cerita yang pernah kubaca

Kupasang wajah asli, entah kau?
Kau seperti sosok di bait imaji
Setengah kamu kutak tahu pasti
Tapi biarlah, tertawalah..
Mungkin kau juga pemimpi

Pontianak, Februari 2016
gijenal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun