Mohon tunggu...
Giharu Si Perempuan Gunung
Giharu Si Perempuan Gunung Mohon Tunggu... Penulis, Pendiri dan Ketua Gerakan YPG -

Giharu Si Perempuan Gunung adalah penulis muda dari Lereng Sindoro Sumbing yang mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan nilai-nilai abadi dengan cara se-apa adanya dirinya. Silakan kunjungi www.giharu.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pura-Pura Lupa

20 Juni 2015   12:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi pembangunan manusia yang saling memaafkan, mau tidak mau kita harus memakai teori kedokteran untuk membenarkan orang-orang “pura-pura lupa” mengalami demensia agar amarah mereda. Pura-pura lupa mengembalikan seterika yang sudah 10 tahun dipinjam, pura-pura lupa harus mengirim kasur gunung yang terbawa sampai peristiwa pura-pura lupa telah mewariskan hutang 3.100 triliun.

 
Pura-pura Lupa Seorang Nenek Lampir
Dulu sekali, Ibuku pernah mengikuti dua arisan bulanan secara pararel dengan seorang bandar yang berdandan seperti nenek lampir. Maksud hati menabung, ibuku berniat mengambilnya paling akhir agar dapat utuh. Dengan anggota 40-50 orang per grup diperkirakan 2-3 tahun baru selesai. Sedikit demi sedikit hasil jualan nasi uduk dikumpulkan dengan rajin dan tepat waktu disetor ke bandar. Saat gilirannya hendak menarik arisan yang terakhir, alangkah terkejutnya ibuku karena ia telah ditipu habis-habisan. Arisan sudah bubar sejak kapan-kapan.

Sangat bisa dimengerti ibuku yang sudah tua, dengan niat baik, mengumpulkan seribu dua ribu hasil keringatnya....more at http://www.giharu.com/pura-pura-lupa/

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun