Mohon tunggu...
Gihari Eko Prasetyo
Gihari Eko Prasetyo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pendidikan Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membongkar Pesan Pendidikan di Balik "Sokola Rimba"

30 Oktober 2023   18:45 Diperbarui: 30 Oktober 2023   18:51 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hot.detik.com/movie/d-2294002/mira-lesmana-dan-riri-riza-syuting-sokola-rimba-di-pedalaman-jambi

Film "Sokola Rimba" mengisahkan tentang perjuangan anak-anak rimba dalam mengejar ilmu dari seorang guru bernama Butet. Kisah ini mengangkat isu-isu penting terkait pendidikan luar sekolah, serta menyuguhkan pandangan yang dalam mengenai kebijakan belajar di luar kampus, sejalan dengan konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih mendalam mengenai pesan-pesan pendidikan yang disajikan dalam film "Sokola Rimba."

Perjuangan Anak-anak Rimba: Mempertahankan Budaya dan Hutan

Pada dasarnya, "Sokola Rimba" menggambarkan perjuangan anak-anak rimba seperti Nyungsang Bungo, Beindah, dan Nengkabau, dalam menuntut ilmu. Mereka tahu bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci untuk melindungi budaya dan hutan mereka dari ancaman masyarakat luar yang ingin merusaknya. Pesan pertama yang dapat kita ambil dari film ini adalah pentingnya mempertahankan budaya dan sumber daya alam, dan bahwa pendidikan adalah alat yang kuat untuk mencapai tujuan ini.

Kebijakan Belajar di Luar Kampus dalam Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Film "Sokola Rimba" tidak hanya menciptakan kisah inspiratif, tetapi juga memberikan perspektif unik tentang pelaksanaan kebijakan belajar di luar kampus dalam konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Dalam film ini, terdapat tiga kegiatan utama yang mencerminkan pentingnya pendidikan di luar ruang kelas:

1. Proyek Kemanusiaan

Dalam upaya mereka untuk menuntut ilmu, anak-anak rimba juga terlibat dalam proyek kemanusiaan yang memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar. Ini mengilustrasikan bagaimana belajar di luar kampus dapat diintegrasikan dengan berkontribusi kepada masyarakat, mengembangkan keterampilan sosial, dan membangun nilai-nilai kemanusiaan.

2. Proyek di Desa

Anak-anak rimba terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan desa mereka, yang membantu mereka memahami peran penting masyarakat dalam kehidupan mereka. Proyek di desa ini juga menekankan pentingnya keterlibatan komunitas dalam pendidikan.

3. Mengajar di Sekolah

Salah satu momen menarik dalam film ini adalah ketika anak-anak rimba menjadi guru bagi anak-anak dari luar rimba. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana pendidikan dapat menjadi siklus yang berkelanjutan, di mana mereka yang telah belajar mengajarkan kepada orang lain, menciptakan lingkaran pendidikan yang kuat.

Film "Sokola Rimba" adalah karya yang mengesankan, karena bukan hanya sebuah hiburan semata. Ia juga memberikan refleksi dan referensi yang berharga terkait pelaksanaan kebijakan belajar di luar kampus dalam konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Film ini menggambarkan betapa pentingnya pendidikan dalam melindungi budaya dan alam sekitar, sambil menunjukkan bahwa pendidikan luar sekolah dapat mengintegrasikan diri dengan proyek-proyek kemanusiaan dan keterlibatan komunitas. Dalam hal ini, "Sokola Rimba" mengingatkan kita bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih cerah, baik bagi individu maupun masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun