Mohon tunggu...
Gigis Aris Sandi
Gigis Aris Sandi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi menulis release, artikel, dan newslatter

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi dengan Pentahelix Penerima Beasiswa Sobat Bumi Universitas Pertamina Universitas Pertamina: Aksi GEMES untuk Masa Depan Indonesia

23 Januari 2024   19:53 Diperbarui: 23 Januari 2024   19:55 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

(Jakarta, 15 Januari 2024) - Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Universitas Pertamina, para penerima beasiswa Sobat Bumi terlibat dalam aksi Gerakan Mengurangi Emisi dari Desa (GEMES). Partisipasi dalam GEMES melibatkan anggota penerima beasiswa Sobat Bumi Angkatan 10, penerima Beasiswa Sobat Bumi Natuna, Beasiswa Masyarakat Adat, Beasiswa 3T (Tertinggal, Terpencil, dan Terluar), serta penerima Beasiswa Sobat Bumi PHR (Pertamina Hulu Rokan). Upaya ini merupakan wujud kontribusi penerima beasiswa Sobat Bumi Universitas Pertamina dalam mendukung kesadaran lingkungan dan peringatan yang semakin berarti bagi lingkungan.

Indonesia telah menetapkan komitmen yang kuat untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, dimulai dari tingkat emisi terendah yang dapat dicapai. Langkah ini mencerminkan tekad pemerintah Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, Indonesia berupaya untuk menjalankan kebijakan yang mendukung transformasi menuju ekonomi rendah karbon. Komitmen ini sejalan dengan upaya global untuk mencapai tujuan Net Zero Emission sebagai langkah strategis dalam melindungi lingkungan dan memastikan keberlanjutan planet bagi generasi mendatang.

Generasi muda sebagai pilar kehidupan memegang peran penting bagi keberlanjutan ekosistem lingkungan Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2023) menekankan bahwa generasi muda diidentifikasi sebagai pendorong utama, berfungsi sebagai alat akselerasi bagi Indonesia dalam mencapai lingkungan yang berkelanjutan. Dengan demikian, kolaborasi antar sektor dan peran proaktif generasi muda diharapkan dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk mewujudkan visi keberlanjutan Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. 

Sobat Bumi Universitas Pertamina merespon tanggung jawab tersebut dengan melakukan Aksi Gerakan Mengurangi Emisi dari Desa (GEMES). Aksi Gerakan Mengurangi Emisi dari Desa (GEMES) merupakan konsep green action yang dilakukan oleh Sobat Bumi di seluruh Indonesia melalui dua aktivitas, yaitu aksi pemungutan sampah atau penanaman pohon sebagai bentuk komitmen generasi muda terhadap lingkungan dan respon dari isu net zero emission yang menjadi topik global. Sobat Bumi Universitas Pertamina pada akhirnya memilih untuk melakukan aksi menanam pohon sebagai upaya revitalisasi sumber mata air dan bentuk preventif pencegahan banjir perbaikan ekosistem sungai di masa depan. 

Aksi Gerakan Mengurangi Emisi dari Desa (GEMES) Universitas Pertamina dilaksanakan pada 28 Desember 2023 berlokasi di sepanjang sungai Cileungsi, Desa Bojong Kulur, Bogor, Jawa Barat. Industri pabrik tahu di beberapa titik pada akhirnya membuat pencemaran pada sungai Cileungsi. Ini dapat terjadi karena limbah hasil produksi dibuang secara langsung ke sungai Cileungsi tanpa adanya proses pengolahan lebih lanjut. Dampaknya bau tidak sedap tercium di beberapa titik sentral yang membuat aktivitas masyarakat sekitar menjadi terganggu. Lebih dari itu, hal tersebut secara berkelanjutan berdampak pada ekosistem sungai yang menjadi buruk. 

Melalui kerja sama dengan perangkat Desa Bojong Kulur dan masyarakat sekitar, penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk pembangunan model pelestarian lingkungan berbasis masyarakat.  Selain menjadi bentuk nyata dari partisipasi masyarakat dalam konservasi lingkungan, model ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi daerah-daerah sekitar untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya pelestarian alam. Dengan semangat gotong-royong dan perhatian bersama, universitas, pemerintah desa, dan masyarakat setempat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan lestari bagi generasi-generasi mendatang.

Selain bekerjasama dengan perangkat Desa Bojong Kulur dan masyarakat sekitar, aksi tersebut juga bekerja sama dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C) menjadi tonggak penting dalam kesuksesan aksi GEMES Universitas Pertamina.  Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C) merupakan organisasi non-profit yang telah lama berdedikasi untuk pelestarian sungai Cileungsi, memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan dan solusi konkret yang dapat diterapkan dalam upaya pelestarian sungai. 

Berlit Deddy selaku Koordinator Mentor menyampaikan bahwa kolaborasi yang melibatkan Sobat Bumi Universitas Pertamina, pemerintah Desa Bojong Kulur, dan  Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C) merupakan bentuk kolaborasi yang menyenangkan, yang berdampak bagi masa depan Indonesia di level terkecil. 

"Saya sebagai perwakilan Universitas Pertamina merasa bangga bisa menjadi bagian dari aksi ini. Perlu saya tekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian yang membahagiakan untuk kita semua untuk mengurangi karbon di level terkecil," tutur Berlit Deddy

Tidak hanya fokus pada penanaman pohon, kerjasama ini juga membahas langkah-langkah rehabilitasi sungai secara holistik, termasuk pengelolaan sampah, pencegahan pencemaran, dan peran aktif masyarakat dalam mendukung program pelestarian sungai. Hal ini menciptakan platform yang kuat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara Sobat Bumi Universitas Pertamina,  Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C), dan masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun