Mohon tunggu...
Gigih Prastowo
Gigih Prastowo Mohon Tunggu... Administrasi - Student

Anak Desa, mantan office boy |Future Finance Expert |Pendaki |Management Student | FEUI 2013 | @gigihprastowo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sidang Perkara UKK: Ujian Veritas, Probitas, Iustisia Kampus Kuning

16 Desember 2014   18:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:12 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara pihak DPM yang menyatakan sidang ini tak seharusnya berlanjut dan menyimpulkan untuk eksepsi karena persyaratan formil pemohon menurut DPM tidak terpenuhi.

Saling balas, mulai dari kesaksian saksi masing-masing pihak, mulai dari Eks. PO Pemira, CM kedua calon, MWA UI UM saat ini (Muh. Amar Khairul Umam)  bahkan SAMPAI seorang pengamat UKK (Ridha Intifadha) tiba-tiba diminta hakim guna memberikan keterangan(dengan persetujuan termohon, sebagai saksi yang dipanggil oleh termohon). Bukti surat yang diajukan masing-masing pihak. Keterang ahli masing-masing pihak (meskipun keterangan ahli yang diajukan DPM ditolak karena tak memenuhi kualifikasi ahli hingga pada kesimpulan surat tersebut dinyatakan sebagai bukti surat). Sungguh jalan yang amat panjang menuju hari kesimpulan tadi malam.

Kesimpulan inti dari susuan argumen masing-masing yang kurang lebih:

Dari Pemohon:

-Menganggap bahwa Tap DPM tentang mekanisme UKK merupakan tidakan semena-mena

-Sehingga hasil UKK adalah tidak sah dan dibatalkan

-Memerintahkan DPM UI untuk melaksanakan Pemira guna memilih MWA UI UM 2015

Dari Termohon

-Ajukan Eksepsi

-Menolak seluruh tuntutan termohon

Yah, Rabu ibarat nilai SIAK NG yang muncul setalah panjangnya UAS Persidangan selama dua minggu yang melelahkan. Hari Rabu, 17 Desember 2014 kita akan sama-sama tau kesimpulan manakah yang diterima? Kita juga akan bisa melihat di situ, nilai Veritas, Probitas dan Iustisia yang telah lama tidak masuk pembicaraan aktivis gerakan mahasiswa namun semoga masih ada di setiap sanubarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun