"China Town" begitulah sebutan dalam bahasa inggris untuk sebuah kawasan dimana banyak warga etnis tionghoa yang tinggal. Di magelang biasa disebut pecinan.Â
Sebuah kawasan yang terletak di sepanjang jalan pemuda sepanjang kurang lebih 1km.
Sempat menjadi pusat perekonomian dan perdagangan Se-Eks karisidenan Kedu di era tahun 80 hingga 90an, kemudian perlahan lesu dan kurang ramai di era tahun 2000an, kondisi lesu pun memuncak ketika pandemi covid tahun 2020.
Banyak pekerja yang hidupnya bergantung pada toko atau tempat usaha dikawasan pecinan begitu kerasa terdampak.
Setelah pandemi dinyatakan selesai oleh pemerintah, perlahan kawasan pecinan mulai merangkak hidup kembali.Dengan adanya beberapa event di daerah tersebut, dan juga mulai nampak beberapa wajah baru pelaku usaha yang bermunculan di kawasan pecinan.
Semoga kedepan, kawasan pecinan lebih teratur, rapi, bersih dan tetap mempertahankan keunikan Tradisi khas tionghoa, sehingga selain bisa menjadi pusat perdagangan, bisa menjadi pusat "jujugan" wisata di tengah kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H