Mohon tunggu...
Gigih PN
Gigih PN Mohon Tunggu... Akuntan - Kepala Keluarga

Mas - mas biasa Penduduk Urban Kota Magelang,

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pecinan Magelang Kini dan Nanti

20 Juli 2024   17:57 Diperbarui: 20 Juli 2024   18:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

"China Town" begitulah sebutan dalam bahasa inggris untuk sebuah kawasan dimana banyak warga etnis tionghoa yang tinggal. Di magelang biasa disebut pecinan. 

Sebuah kawasan yang terletak di sepanjang jalan pemuda sepanjang kurang lebih 1km.
Sempat menjadi pusat perekonomian dan perdagangan Se-Eks karisidenan Kedu di era tahun 80 hingga 90an, kemudian perlahan lesu dan kurang ramai di era tahun 2000an, kondisi lesu pun memuncak ketika pandemi covid tahun 2020.

Banyak pekerja yang hidupnya bergantung pada toko atau tempat usaha dikawasan pecinan begitu kerasa terdampak.

Setelah pandemi dinyatakan selesai oleh pemerintah, perlahan kawasan pecinan mulai merangkak hidup kembali.Dengan adanya beberapa event di daerah tersebut, dan juga mulai nampak beberapa wajah baru pelaku usaha yang bermunculan di kawasan pecinan.

Semoga kedepan, kawasan pecinan lebih teratur, rapi, bersih dan tetap mempertahankan keunikan Tradisi khas tionghoa, sehingga selain bisa menjadi pusat perdagangan, bisa menjadi pusat "jujugan" wisata di tengah kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun