Mohon tunggu...
GigihPN
GigihPN Mohon Tunggu... Akuntan - Mas - Mas biasa

Mas - Mas biasa Motor bitstrit item Suka musik, buku dan film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mata Pisau

20 Juli 2024   06:32 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jawab Bimo dengan nada tinggi dan histeris tangisannya karena tidak kuat menahan kesedihan dan ketidakadilan hukum, kakak kandungnya bunuh diri lantaran putus harapan karena menjadi korban pelecehan seksual, namun laporan ditolak karena tidak kuat bukti. Suasana persidanganpun gaduh, sontak orang – orang yang hadir dalam persidangan tersebut kaget dengan pernyataan Bimo tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun