Pada Kamis, 27 Juni 2024, Di Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, terdapat rasa kebersamaan dan semangat yang kuat. Mahasiswa (KKN) yang terlibat mengikuti  program sosialisasi pijat refleksi mulai pukul 11.00 hingga 12:35 WIB yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK. Tujuan dari acara sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat pijat refleksi dalam menjaga kebugaran dan jasmani.
Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, sosialisasi mengenai pijat refleksi digelar untuk warga setempat. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan manfaat pijat refleksi sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang dapat membantu meredakan stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki keseimbangan tubuh.
Kegiatan ini diadakan di balai warga, di mana para peserta mendapatkan penjelasan mengenai teori dasar pijat refleksi dan titik-titik refleksi pada tubuh yang berkaitan dengan organ-organ internal. Selain itu, demonstrasi langsung dilakukan oleh mahasiswa olahraga, yang juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencoba teknik dasar pijat refleksi.
Pijat merupakan teknik perawatan tubuh dengan cara mengusap, menekan, meremas, menepuk, dan menggetarkan menggunakan tangan, kaki, atau dengan alat bantu lain berujung tumpul pada permukaan tubuh yang memberikan efek stimulasi dan relaksasi, melancarkan peredaran darah, melancarkan peredaran limfe(getah bening), mengoptimalkan dan menguatkan fungsi organ tubuh untuk memelihara kesehatan dan kebugaran.Â
Sejumlah teknik pemijatan diperkenalkan pada sosialisasi ini, antara lain effleurage (urutan/elusan) , compression (perasan), kneading (memijat), wringing (memeras), rolling (menggeser), frictions (gosokan), tapotement (pukulan), beating (kepalan), hacking (mencincang), dan shaking (guncangan). Selain itu dijelaskan postur tubuh yang tepat bagi pasien saat menerima pijatan, antara lain terlentang pada lengan dan paha depan, tengkurap pada punggung, paha belakang, dan betis serta duduk pada dahi, kepala, leher dan bahu.
Pijat sangat cocok dilakukan kepada masyarakat yang melakukan aktivitas berat seperti olahragawan, petani, buruh dan aktivitas berat lainnya, Khususnya di daerah Karangrejo yang masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh sangat cocok dikenalkan dengan pengetahuan tentang pijat.Â
Pijat refleksi atau juga disebut refleksologi merupakan cara memijat tangan, kaki, dan anggota tubuh lain dengan mengarah pada titik pusat urat-urat saraf. pemijatan di tempat-tempat tertentu itu mewakili semua organ internal, sistem tubuh, anggota badan, dan kelenjar
Dalam acara sosialisasi tersebut, para ibu-ibu PKK menunjukkan antusiasme yang tinggi. Banyak dari mereka yang aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan bahkan meminta demonstrasi langsung teknik pijat yang telah dijelaskan.Â
Setelah demonstrasi pijat dan sesi sosialisasi berakhir, sesi makan siang kelompok diadakan. Suasana semakin hangat dengan kebersamaan dan obrolan santai di antara peserta. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas momen berharga ini.
Peserta sosialisasi pijat refleksi di Desa Karangrejo mendapatkan informasi baru, namun mereka juga menjadi lebih dekat satu sama lain dan semakin sadar akan nilai pijat dalam menjaga kesehatan. Mahasiswa (KKN) berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat dan ilmunya dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut merupakan gambaran
Sosialisasi pijat refleksi warga desa Karangrejo
