Pertama, saat ini partai-partai kubu koalisi Jokowi-MA saat ini sudah mendapatkan lebih dari 60 persen kursi di senayan, hal ini dalam menjalankan tugas eksekutifnya, Jokowi akan mendapatkan dukungan yang sangat besar dari legislatif.
Kemungkinan besar, Ketua DPR RI 2019-2024 akan dipegang oleh Puan Maharani dari Partai PDI Perjuangan, sedangkan ketua MPR saat ini sedang diperebutkan oleh Airlangga Hartarto dari Partai Golkar dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB.
Kita semua tahu bahwa baik PDI Perjuangan, Golkar dan juga PKB ini adalah partai-partai pendukung yang masuk dalam koalisi pemerintahan.
Sedangkan alasan yang kedua adalah, syarat rekonsiliasi yang tinggi adalah sebagai langkah politik yang strategis bagi oposisi.
Bila Amien Rais memberikan syarat yang tinggi 45:55 yang sepertinya tidak akan mungkin dipenuhi oleh Jokowi, sehingga hal ini bisa menjadi alasan dan dalih yang akan digunakan oleh Amien Rais untuk menyerang bahwa pemerintahan Jokowi sebenarnya tidak siap melakukan rekonsiliasi dengan oposisi, Lagi-lagi Amien Rais berulah lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H