Setelah itu, Said Aqil Siraj, Ketua PBNU, organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan basis massa jutaan juga dengan terang-terangan mengatakan bahwa seharusnya para santri militan di NU mendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain itu, masih segar di telinga kita, tokoh ulama Ustaz Yusuf Mansur juga sudah berani mendeklarasikan dukungan suaranya untuk paslon 01. Bila sebelumnya Yusuf Mansur masih terlihat malu-malu untuk menunjukan pilihan suaranya ketika dalam beberapa wawancara, namun Yusuf Mansur sering sekali hadir dalam gelaran kampanye yang diselenggarakan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) di beberapa kesempatan.
Baik TGB maupun Yusuf Mansur dikenal sebagai tokoh ulama penting dan berpengaruh di Indonesia. Mereka juga mempunyai basis massa yang cukup loyal, jadi ketika TGB dan Yusuf Mansur sudah jelas mendeklarasikan dukungan mereka pada Pilpres 2019 ini tentunya juga akan mempengaruhi suara yang masuk kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain itu, tokoh yang cukup penting yang juga sebelumnya berada dalam gerbong oposisi, Bima Arya juga menyiarkan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf. Bima Arya adalah Mantan Walikota Bogor tahun 2014-2019 dan juga sebagi Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang secara resmi mengusung Prabowo-Sandi sebagai calon presiden dan wakil presiden 2019 ini.
Bima pun mengatakan tidak khawatir bila harus dipecat oleh partainya karena perbedaan sikap politik dengan partai PAN, hal itu menurutnya sudah menjadi risiko yang harus secara siap ia tanggung.
Satu lagi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf amin yang tidak diduga-duga sebelumnya, yakni dari seorang dosen, ekonom, politikus yang cukup konsisten memberikan kritik-kritik tajam dan pedas kepada pemerintahan Jokowi-JK selama ini yakni Faisal Basri.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Faisal Basri mengatakan bahwa akal sehat dan kesadaran nuraninya lah yang akhirnya membimbing dia untuk memilih Jokowi. Dalam blog nya pun Faisal Basri menuliskan "Hati hati yang beku, cair satu-satu, ia pilih titian yang menjanjikan harapan."
Faisal Basri juga sebelumnya memberikan dukungan kepada PSI sebagai partai baru yang pertama kali bertarung ke Pemilu 2019 ini agar bisa menjadi partai yang masuk ke dalam presidential treshold.
Kenapa suara Faisal Basri menjadi sangat penting? Karena sebelumnya Faisal Basri menjadi orang yang ketika berbicara tidak seenaknya sendiri seperti yang sering dilakukan oleh para barisan pendukung 01 dan 02. Sebagai orang dari kalangan terdidik, ekonom sekaligus politikus Faisal Basri memberikan kritik yang pedas bila memang itu salah dan meluruskan hal-hal yang selama ini dianggap keliru di masyarakat.