Mohon tunggu...
Om Raden
Om Raden Mohon Tunggu... -

Mumpung belum ompong, ngomong ah...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cara 'Menelanjangi' Calon Pejabat Publik

16 Oktober 2011   08:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:54 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan Tambahan
Data ini berisi hal-hal sepele namun berguna banyak, seperti hobi, bakat, cita-cita, dan lain-lain. Jika si calon hobi bermain golf, misalnya, dapat diperkirakan lingkungan pergaulannya.

Kesimpulan
Data ini berisi opin tracker, apakah si calon layak menjadi seorang pejabat publik atau tidak.

Daftar Nasumber
Seluruh nama dan kedudukan narasumber harus ditulis dan sebisa mungkin disertakan nomor kontak yang dapat dihubungi. Karena proses tracking ini dilakukan berjenjang, informasi nomor kontak itu berguna bagi trackir di lapisan atas untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

***
Demikianlah pengalaman saya ketika dipercaya 'menelanjangi' calon pejabat publik melalui tracking.

Jika Anda hendak menjadi pejabat publik yang harus menjalani seleksi di lembaga tertentu dan mengikuti fit and proper test di DPR, maka Anda pun kemungkinan besar akan menjadi sasaran tracking.

Anggaplah tulisan saya ini sebagai sistem peringatan dini agar suatu saat Anda tidak kaget ketika dijadikan sasaran penesuluran. Ingatlah, bersedia menjadi pejabat publik pada dasarnya adalah bersedia menjadi ikan di dalam akuarium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun