Lewis Hamilton Berhasil Memenangi Balapan F1 Ke-1000 di GP China

Hari Minggu tanggal 14 April 2019 masuk sebagai salah satu balapan bersejarah untuk ajang Formula 1. Karena pada seri balap kali ini menandakan balapan yang ke-1000 untuk ajang F1 semenjak terbentuknya secara official format kejuaraan dunia F1 pada tahun 1950. Pada balapan yang berlangsung selama satu jam 32 menit ini, Lewis Hamilton dari tim Mercedes berhasil memenangkannya setelah berhasil mengalahkan rekan satu timnya yaitu Valtteri Bottas yang berada di posisi kedua dan Sebastian Vettel dari tim Ferrari melengkapi podium di posisi ketiga.

Kemenangan Hamilton di GP China ini juga menandakan kemenangan ke 75-nya di Formula 1, kedua terbanyak setelah Michael Schumacher dengan 91 kemenangan. 

Selain menjadi kemenangan ke 75, ini juga menjadi kemenangan yang membawa dia naik ke posisi satu klasemen pembalap sementara dengan menggusur Valtteri Bottas yang harus puas turun ke posisi dua. Lewis Hamilton berhasil memenangkan balapan dengan "mudah" setelah dia berhasil melewati Bottas saat start dimulai. Dari situ Lewis Hamilton benar benar tidak bisa dikejar lagi oleh Bottas maupun tim lainnya.

Dominasi Mercedes di balapan ke-1000

Hamilton saat merayakan kemenangan di Parc Ferme

Tim Mercedes benar-benar mendominasi balapan di GP China kali ini. Dengan hasil kualifikasi di posisi satu dan dua, Mercedes sudah digadang-gadang untuk dapat memenangkan balapan pada hari minggu dengan mudah, dan mereka mewujudkannya. Mercedes dari awal tikungan pertama hingga akhirnya berhasil memenangi balapan tanpa terkejar oleh rival mereka Ferrari dan Red Bull.

Dengan kemenangan ini Mercedes berhasil menyapu tiga balapan awal dengan kemenangan dan menjauh dari kejaran Ferrari dengan 130 poin, berbeda 57 poin dengan Ferrari. Dengan hasil ini semakin memantapkan Mercedes sebagai tim yang harus dikalahkan musim ini.

Ferrari Keteteran dan Seimbang Dengan Red Bull

Hasil yang kurang memuaskan dirasakan oleh tim Ferrari. Setelah Vettel hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi yang sama seperti posisi start dia ketiga, dan Leclerc yang hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi kelima dibelakang Max Verstappen dari tim Red Bull. Hasil ini sangat dirasakan sebagai kemunduruan karena mereka menjadi seimbang dengan Red Bull sementara apa yang mereka perlihatkan di tes pramusim dan di GP Bahrain memperlihatkan bahwa mereka adalah patokan tim yang harus dikalahkan.

Leclerc (kiri) dan Vettel (kanan), momen ketika diberlakukannya tim order

Hasil ini pun diperparah oleh kesalahan strategi tim Ferrari dengan melakukan tim order ke Leclerc dengan mempersilahkan Vettel melewatinya untuk posisi ketiga di lap ke-11, lalu dengan menunggu Leclerc sampai di lap ke-23 untuk melakukan pitstop dan akhirnya tertinggal pada posisi kelima tertinggal dibelakang Vettel dan Max yang sudah masuk pit duluan di lap ke-19 dan lap ke-18.

Sementara Red Bull memiliki rasa yang berbanding terbalik dengan Ferrari. Red Bull merasa puas dengan raihan posisi keempatnya setelah kekacauan saat sesi kualifikasi yang hanya menempatkan Max di posisi kelima. Selain dengan raihan posisi yang lebih baik satu tingkat, Red Bull juga puas dengan performa mobil saat balapan mereka yang dianggap seimbang dengan Ferrari.

Hasil Lengkap F1 GP China 2019 dan Klasemen Pembalap serta Konstruktor Sementara

Hasil lainnya di peringkat sepuluh besar, Pierre Gasly berhasil menyelesaikan balapan di posisi keenam dan meraih satu poin tambahan dengan mencatatkan Fastest Lap (Lap Tercepat) di dua lap terakhir jalannnya balapan. Poin perdana ditorehkan Ricciardo di tim Renault dengan raihan posisi ketujuhnya, sedangkan Kimi Raikkonen sejauh ini menjadi yang konsisten meraih poin dari seri pertama selain dari pembalap yang berada di lima besar dengan raihan posisi kesembilannya. Hasil lainnya adalah Sergio Perez berhasil menyelesaikan di posisi kedelapan dan Alexander Albon melengkapi posisi sepuluh besar.