Saat itulah kau berhak memberi pemaknaan akan perjalanan yang kau tempuh
Kita bergerak dalam roda yang kita percaya dalam perjalanannya ke tempat tak diketahui
Kita adalah mur mur yang dengan senang hati menerima posisinya
Belajar untuk tidak mengetahui lagi, dan tidak mengetahui untuk belajar lagi
Kita memanglah tidak dibentuk untuk memeluk pohon sampai dengan ujung ujung jari bertemu disisi lainnya
Kita dibentuk untuk meraba permukaannya, kagum, dan berpindah ke pohon lain
Kesulitan datang untuk dua alasan
Satu adalah memantik rasa ingin berjuang mu
Satu adalah untuk membuatmu tersenyum di hadapan cermin
Kamu sudah meraup yang jadi bagianmu, saatnya pulang
Mari jangan terlalu banyak simbahkan air mata penuh kebingungan