maka demi masa depan anak-anak Indonesia, kami menyatakan bahwa:
1. Mendukung penggugatan terhadap kegiatan aktivasi otak tengah yang bertujuan
anak menjadi jenius.
2. Mendesak pada pemerintah cq Kementerian Kesehatan, Kementrian Pendidikan,
Lembaga Perlindungan Anak,Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, serta Kepolisian, agar menyikapi kegiatan pengaktivan otak
tengah.
3. Mendesak kepada berbagai ikatan profesi , keahlian dan praktisi yang
berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan untuk senantiasa memberikan pendidikan
kepada masyarakat tentang pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis ilmiah
(Evidence Based Practice).
4. Menolak bentuk-bentuk pelayanan pendidikan dan kesehatan yang pseudocience.
Individu jenius adalah seseorang highly gifted (Inteligensi serta kreativitas
yang luar biasa), dimana ia sudah menghasilkan prestasi yang luar biasa.
STOP PENYALAHGUNAAN ISTILAH JENIUS
Pembina dan narasumber anakberbakat@yahoogroups.com
1. DR. Endang Widyorini, psikolog ahli gifted children
2. Adi D Adunigroho, PHD, special education specialist
3. Dr. Arman Yurisaldi, SpS,MS, dokter spealis syaraf
4. Kasandra A Putranto, psi, HIMPSI Jaya
5. Dr. M Nashim, dokter offshore
6. Dr Waldi Nurhamzah, SpA, dokter spesialis anak
7. DR Julia Maria van Tiel, doktor antropologi kesehatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H