Mohon tunggu...
Julia Maria Van Tiel
Julia Maria Van Tiel Mohon Tunggu... -

Penulis buku Anakku Terlambat Bicara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pers Rilis: Aktivasi Otak Tengah Bukan Jalan Pintas Menuju Jenius

13 September 2010   18:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:16 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

maka demi masa depan anak-anak Indonesia, kami menyatakan bahwa:

1. Mendukung penggugatan terhadap kegiatan aktivasi otak tengah yang bertujuan
anak menjadi jenius.

2. Mendesak pada pemerintah cq Kementerian Kesehatan, Kementrian Pendidikan,
Lembaga Perlindungan Anak,Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, serta Kepolisian, agar menyikapi kegiatan pengaktivan otak
tengah.

3. Mendesak kepada berbagai ikatan profesi , keahlian dan praktisi yang
berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan untuk senantiasa memberikan pendidikan
kepada masyarakat tentang pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis ilmiah
(Evidence Based Practice).

4. Menolak bentuk-bentuk pelayanan pendidikan dan kesehatan yang pseudocience.

Individu jenius adalah seseorang highly gifted (Inteligensi serta kreativitas
yang luar biasa), dimana ia sudah menghasilkan prestasi yang luar biasa.

STOP PENYALAHGUNAAN ISTILAH JENIUS

Pembina dan narasumber anakberbakat@yahoogroups.com
1. DR. Endang Widyorini, psikolog ahli gifted children
2. Adi D Adunigroho, PHD, special education specialist
3. Dr. Arman Yurisaldi, SpS,MS, dokter spealis syaraf
4. Kasandra A Putranto, psi, HIMPSI Jaya
5. Dr. M Nashim, dokter offshore
6. Dr Waldi Nurhamzah, SpA, dokter spesialis anak
7. DR Julia Maria van Tiel, doktor antropologi kesehatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun