Khususnya, IMF memegang peran sentral dalam penanggulangan krisis. Selama krisis keuangan global pada tahun 2008-2009, IMF secara aktif berkontribusi dalam memberikan bantuan finansial dan memberikan dorongan kebijakan kepada negara-negara yang terkena dampak. Hal ini mencerminkan peran lembaga ini sebagai pemain utama dalam memitigasi dampak krisis ekonomi global.
Sebagai tambahan, IMF juga melibatkan diri dalam Program Pembiayaan Khusus yang dikenal sebagai Special Drawing Rights (SDR). Melalui SDR, IMF memberikan bantuan keuangan internasional kepada negara-negara anggota untuk membantu mengatasi ketidakseimbangan pembayaran dan menghadapi krisis ekonomi. Ini memberikan instrumen finansial yang fleksibel untuk mengatasi situasi darurat yang mungkin muncul di berbagai negara.
Secara keseluruhan, perubahan dan reformasi ini mencerminkan komitmen World Bank dan IMF untuk terus beradaptasi dengan perubahan kondisi global, dengan fokus khusus pada pemberdayaan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, dan respons efektif terhadap krisis ekonomi.
Pengadaan Summit of the Future 2024 bertujuan untuk membentuk konsensus internasional baru tentang bagaimana kita dapat memberikan masa depan yang lebih baik dan melindungi masa depan kita. Tujuan dari acara ini adalah untuk mempercepat upaya untuk memenuhi komitmen internasional yang sudah ada dan mengambil langkah konkret untuk menanggapi tantangan dan peluang yang muncul. Ini akan dicapai melalui dokumen hasil yang berorientasi tindakan yang disebut Pact for the Future.
Pact for the Future akan menjadi dokumen hasil yang berorientasi tindakan yang akan dinegosiasikan dan disetujui oleh negara-negara dalam persiapan dan selama acara pada September 2024. Dokumen ini akan memuat komitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan berkelanjutan, keamanan internasional, sains, teknologi, dan inovasi, pemuda dan generasi masa depan, dan transformasi tata kelola global. Dalam hal ini, Pact for the Future akan memuat komitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan berkelanjutan, keamanan internasional, sains, teknologi, dan inovasi, pemuda dan generasi masa depan, dan transformasi tata kelola global.
Untuk memastikan apakah Summit of the Future 2024 akan menghasilkan MDB yang lebih baik dan rezim utang internasional yang lebih baik bagi negara-negara berkembang masih menimbulkan pertanyaan. Namun, dengan adanya Pact for the Future, negara-negara dapat bekerja sama untuk memperkuat kerja sama internasional dalam berbagai bidang dan mengambil langkah konkret untuk menanggapi tantangan dan peluang yang muncul.
Dengan demikian, Summit of the Future 2024 menjadi forum penting dalam mengatasi permasalahan hutang internasional, diharapkan sebagai momentum kerjasama multilateral. Puncak Masa Depan dan dokumen Pact for the Future menekankan pentingnya penanganan utang untuk pembangunan berkelanjutan. Interkoneksi ekonomi global yang kuat menimbulkan kompleksitas, sementara teknologi finansial membawa risiko yang perlu dikelola. Transparansi dalam pengelolaan utang, hubungan dengan lembaga internasional, dan reformasi dalam sistem pembangunan multilateral menjadi kunci. Summit ini mencerminkan komitmen terhadap solusi konkret, promosi pembangunan berkelanjutan, dan memastikan eksistensi lembaga keuangan internasional dalam menghadapi perubahan global. Melalui kerja sama dan langkah-langkah konkret, diharapkan akan terwujud perubahan positif dalam penanganan utang internasional dan pembangunan ekonomi global yang inklusif.
