Mohon tunggu...
Izham Giffari
Izham Giffari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis pengetahuan pintar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk mengembangkan kemampuan dalam hidup sehari-hari melalui kegiatan sebagai penulis ilmu pengetahuan secara besar & luas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Menarik Sarung di Asia Tenggara sebagai Mengakhiri Tradisi

27 Juni 2023   20:00 Diperbarui: 27 Juni 2023   20:02 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di banyak negara Asia Tenggara, sarung bukan hanya pakaian tetapi simbol identitas budaya. 

Pola dan warna sarung sering mencerminkan adat dan tradisi komunitas atau wilayah pemakainya. 

Sumber: Seasia.com

Sumber lain berupa referensi:

"Sarong." Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, Inc., n.d. Web. 28 Mar. 2023.

"The History of the Sarong." Bali & Beyond Magazine, 24 Jan. 2019, balibeyondandmore.com/2019/01/24/the-history-of-the-sarong/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun