Mohon tunggu...
Izham Giffari
Izham Giffari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis pengetahuan pintar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk mengembangkan kemampuan dalam hidup sehari-hari melalui kegiatan sebagai penulis ilmu pengetahuan secara besar & luas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Saigon dan Ho Chi Minh City

19 Juni 2023   13:00 Diperbarui: 19 Juni 2023   14:10 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saigon, atau Ho Chi Minh city, adalah kota terbesar di Vietnam, dan memiliki sejarah yang kaya dan kompleks yang tercermin dalam namanya. Kota ini awalnya dikenal sebagai Prey Nokor, yang merupakan desa nelayan kecil yang merupakan bagian dari Kekaisaran Khmer.

Saigon adalah ibu kota Vietnam Selatan selama Perang Vietnam, dan merupakan pusat penting kegiatan militer dan politik selama waktu itu. Namun, pada tahun 1975, kota ini direbut oleh tentara Vietnam Utara, dan berganti nama menjadi Kota Ho Chi Minh untuk menghormati pemimpin revolusioner komunis yang telah memimpin perjuangan melawan kekuatan kolonial Prancis dan Amerika.

Orang Vietnam sering menyebut kota ini sebagai "Sài Gòn", yang merupakan nama tradisional untuk kota ini dan telah digunakan selama beberapa generasi. Nama "Sài Gòn" diyakini berasal dari kata Khmer "Prey Nokor", yang berarti "kota hutan".

Sementara nama resmi kota ini adalah "Kota Ho Chi Minh", banyak orang Vietnam masih lebih suka menggunakan nama "Sài Gòn" dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, banyak orang Vietnam yang lebih muda mungkin tumbuh dengan nama "Kota Ho Chi Minh" dan mungkin tidak memiliki ikatan emosional yang sama dengan nama tradisional "Sài Gòn".

Sumber berasal dari: Seasia.co fun facts Vietnam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun