Sedang harapan mewujud kekal
Berfokus pada keinginan diri
Memburu tambatan tengah berlari
Terlupakan sosok penanti
Balas hasratnya baru ku menyadari
Sajak ku ukir di pertiga malam
Mengusik tubuh berbait kalam
Terbangun rupa makin bersemayam
Merasa beriring tiada kelam
Tahu tak menahu pada sesuatu
Amarah dulu sekarang lugu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!