Mohon tunggu...
Asse
Asse Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama saya A. Gipari sering dipanggil Asse

Saya asli orang Bone, Sulawesi Selatan. Sekarang saya kuliah di UIN Alauddin Makassar jurusan Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Subur Ketika Layu

22 Maret 2022   17:13 Diperbarui: 22 Maret 2022   23:44 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Datang saat telah layu dan tak aman

Menyirami dengan kelembutan

Memberi pupuk harapan

Dengan budi dan perlakuan

Seketika akar kering melar

Batang tumbuh tegar

Daun rimbun melebar

Buah semakin segar

Terpercit benak tuk terawak

Hindari segala hal gawat

Sangka semakin menguat

Keinginan tak minggat

Balas memang nyata

Harap telah ada

Terawat sudah bukan maya

Terjadi tanpa sangka

Ternyata keliru menyeludup

Masuk di antara redup

Penyebab landas tak hidup

Hingga tersampaikan sanggup

Tersangga timbul dalam sunyi

Terdengar semacam misteri

Menjulang dalam hakiki

Terulang tanpa henti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun