Begitulah Umar. Jika kepada hewan saja dia berlaku seperti itu, maka terhadap manusia Umar akan memberikan perhatian mulia. Lalu bagaimana dengan pemerintah kita?
Kita semuanya punya harapan besar. Harapan akan terjadinya perubahan yang menyejahterakan. Untuk mewujudkan ini, pemerintah harus amanah bukan pemimpin yang sibuk dan peduli tentang bagaimana menjaga wibawa dan melanggengkan kekuasaan.
Esensi kekuasaan itu amanah, maka pemimpin seharusnya lebih sibuk dengan upaya mewujudkan keadilan, kesejahteraan, rasa aman, dan terpenuhinya kebutuhan asasi rakyatnya. Pemerintah yang amanah jelas akan dicintai rakyatnya. Sebaliknya, pemimpin yang khianat, menipu, dan zalim akan dibenci rakyatnya.
Jika ingin amanah, maka mendekatkan diri pada Allah menjadi sebuah keniscayaan yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H