Situs kominfo merilis bahwa berdasarkan data penelitian pada akhir tahun 2014, perputaran uang di bisnis e-commerce mencapai 12 miliar dolar (USD). Dengan estimasi pertumbuhan 50% per tahun, pada 2020 bisnis e-commerce di Indonesia akan meningkat menjadi 10 kali lipat dan menembus valuasi 130 miliar dolar. Sebuah jumlah yang fantastis yang tentu sebanding dengan banyaknya transaksi yang leibatkan jasa pengiriman.
Menyikapi peluang di bisnis e-commerce ini J&T melakukan berbagai inovasi baik eksternal maupun internal. Inovasi eksternal dilakukan dengan menggandeng market place yang merupakan platform bisnis online sebagai mitra dengan berbagai insentif yang berujung pada diskon ongkos kirim atau reward bagi pengguna jasa kurir J&T di market place tersebut.
Inovasi internal J&T dalam menyikapi perkembangan bisnis e-commerce antara lain dengan beradaptasi dengan era industri 4.0, mulai melakukan otomasi dalam mekanisme kerja.
Di akhir tahun 2018, di atas lahan seluas 1 ha di Rawa Bokor -- Tangerang, J&T mulai mengoperasikan mesin sortir otomatis yang menggunakan sistem ban berjalan atau conveyor belt sebagai penunjang jalur paket. Mesin ini mampu melakukan scan barcode secara otomatis, mengukur berat secara otomatis, dan auto-reject untuk paket yang tidak sesuai standar. Mesin sorting berkapasitas 30.000 paket per jam ini menggunakan SDM yang minim. Pengoperasian mesin ini tentu meningkatkan efisiensi dan akurasi pengiriman.
Selain pembenahan manajemen yang pastinya selalu dilakukan untuk meningkatklan performa perusahaan, J&T juga merilis aplikasi J&T Express yang memudahkan pengguna jasa. Dengan aplikasi tersebut pengguna jasa dapat mengetahui agen (drop point) J&T terdekat melalui ponsel pintarnya. Pengguna juga dapat mengecek tarif, mengetahui barang apa yang tidak diperbolehkan untuk dikirim melalui J&T, dan yang paling menyenangkan adalah pengguna jasa dapat meminta pihak J&T untuk melakukan penjemputan paket. Hal ini tentu sangat membahagiakan, terutama bagi para pemilik toko online yang kebanjiran order paket via J&T Express.
Setelah dilakukan pengiriman, pengguna jasa juga dapat melakukan pelacakan paket (tracking) dengan berbekal resi yang diberikan. Cukup dengan menggunakan ponsel pintar, layanan J&T Express sudah hadir di genggaman.
==
Referensi
https://www.i-scoop.eu/industry-4-0/
https://www.itproportal.com/features/what-does-industry-40-mean-for-the-future-of-logistics/