"Dindin badindin apa?"
"Dindin badindin pakai dindin badindin yang di situ." Ia menunjuk ke suatu arah di atas.
"Apa sih?"
"Itu di atas pintu."
"Oh.. ini?"
"Iya."
"Kamu mau main kartu sama ayah?"
"Iya!"
Huft‼
Pernah juga malam-malam ia datang menghampiri. Dengan mimik serius ia berkata," Ayah, aku punya cerita lucu. Ayah mau dengar?"
"Cerita apa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!