Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Naga Ini Membantu Manusia Basmi Nyamuk

12 Desember 2015   21:01 Diperbarui: 12 Desember 2015   22:51 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Daur hidup capung. Telur menetas menjadi larva/nimfa. Nimfa melepaskan kulitnya (exuvia) dan keluar sebagai capung dewasa."]

[/caption]

Fase nimfa capung dapat berlangsung hingga lebih dari satu tahun sebelum melepas kulitnya untuk terbang sebagai capung dewasa. Sementara fase capung dewasa hanya berlangsung sekitar 2 bulan saja.

[caption caption="Larva capung memakan jentik nyamuk di dalam air. (www.orkin.com)"]

[/caption]

Capung Makin Langka?
Dulu, saya tak sulit menemukan capung di samping rumah, hinggap di antara bunga-bunga maupun di kawat jemuran yang sedang tak ada kainnya. Mungkin karena ada 5 kolam ikan di dekat rumah. Jika dikuras sering terlihat makhluk seperti kecoa di antara lumpur kolam. Saya pikir itu kecoak air. Sama sekali tak menyangka jika makhluk mirip alien itu adalah bakal capung yang nantinya terbang ke udara.
Sekarang jarang capung terlihat sekitar rumah. Mungkin karena dua kolam dekat rumah sudah ditimbun. Kolam-kolam tetangga juga sudah ditutup tanah dijadikan pekarangan. Sebenarnya masih ada, tapi tak sebanyak dulu. Untung di sekitar kolam dekat sawah masih banyak. Nyamuk-nyamuk tak bisa seenaknya menguasai angkasa rumah masa kecil saya. Bagaimana di tempat Anda?

_________

Referensi:
www.amazine.co/39838/8-fakta-menarik-tentang-capung-yang-harus-anda-ketahui/
www.wired.com/2013/12/the-secret-underwater-world-of-dragons/
www.orkin.com
en.wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun