Mohon tunggu...
Okky Jayadiningrat
Okky Jayadiningrat Mohon Tunggu... profesional -

Menulislah, atau kau akan hilang dalam pusaran sejarah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencari Sosok Pemimpin Ibukota

27 Januari 2016   16:32 Diperbarui: 27 Januari 2016   16:39 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

www.ahmadsaoqillah.blogspot.co.id

 

Pemilihan Gubernur DKI tinggal satu tahun kedepan, namun belum ada satupun orang yang mendeklarasikan diri menjadi calon penantang sang incumbent, Basuki Cahaya Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok, pada awalnya Ahok menjadi gubernur hanyalah mengantikan sosok jokowi yang terpilih menjadi orang nomor satu dinegeri ini, pada waktu itu ahok menjadi wakilnya jokowi, menurut peraturan yang berlaku, seorang wakil akan baik menjadi gubernur hingga masa jabatannya berakhir, maka naiklah ahok menjadi gubernur DKI walaupun dengan berbagai macam penolakan.

Kini popularitas ahok semakin hari semakin meningkat, pasalnya sosok ahok ini dikenal tegas dan tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi terutama di wilayahnya dalam hal wilayah DKI Jakarta, dalam memerintah ahok tidak memandang siapapun, jika ada salah satu anak buahnya yang menyeleweng, maka ahok langsung menindaknya mulai dari member peringatan sampe pemecatan, dalam hubungannya dengan DPRD DKI, sosok ini terkenal tegas dan berani, misalnya saja pertentangan dengan salah satu pimpinan DPRD H. Lulung.

Saat ini di negara kita popularitas tokoh masih sangat diperhitungkan, popularitas dalam hal menyangkut juga dengan charisma, ahok mempunyai charisma yang luar biasa sebagaimana kita kenal tokoh tri risma harini di Surabaya dan tokoh Ridwa kamil di bandung raya. Pada februari 2017 mendatang DKI akan melakukan pemilihan kepala daerah yang baru, artinya satu tahun lagi warga DKI akan memilih pemimpin barunya.

Basuki Tjahaya Purnama atau biasa dipanggil Ahok menyatakan siap maju kembali dalam pemilihan gubernur DKI satu tahun mendatang, Ahok berencana maju kembali menjadi gubernur melalui jalur independen atau non partai, namun meskipun maju melalui jalur independen, popularitas Ahok masih diatas calon-calon lainnya yang diberitakan akan maju. Hal ini terbukti dengan hasil lembaga survai yang baru-baru ini dirilis, dalam rilis tersebut, popularitas ahok jauh melebihi calon-calon lainnya seperti Rudwan kamil, Risma, Adyaksa dan Sandiaga Uno.

Jika mengutip hasil dari rilis salah satu  lembaga survey tersebut, maka bisa disimpilkan hanya Ridwan Kamil yang diperkirakan mampu menghadapi karisma dari tokoh Ahok ini, namun Ridwan Kamil sendiri belum menyatakan bersedia menjadi calon gubernur DKI Jakarta, hal ini dibuktikan dengan belum bersedia nya Ridwan Kamil datang ke penyaringan calon gubernur DKI yang dilakukan oleh partai gerindra.

Langkah partai gerindra menyaring para tokoh untuk maju dalam ajang pemilihan gubernur DKI mendatang patut diapresiasi, pasalnya ini terkait dengan proses dinamika demokrasi di negeri kita, kita bayangkan saja jika nanti pada pemilihan gubernur DKI nanti tidak ada calon yang berani menantang ahok, maka bisa diindikasikan proses dinamika demokrasi di DKI kurang berjalan dengan baik karena hanya ada satu calon, padahal Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia sekaligus menjadi miniatur Dari negeri ini.

Bayangkan saja, jika nanti di pemilihan gubernur DKI hanya ada satu calon, maka dunia akan menilai proses demokrasi di ibukota ini kurang berjalan, hal ini disebabkan DKI merupakan ibukota negara maka tentu pemilihan gubernur DKI nanti akan menjadi perhatian dunia. Bangsa ini sebenarnya punya banyak tokoh hebat dan berkarisma namun sayangnya tokoh-tokoh tesebut belum muncul dipermukaan.

Salah satu tokoh muda bangsa ini adalah Sandiaga Uno, sandi yang merupakan mantan ketua HIPMI ini tercatat juga menjadi salah satu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Namun meskipun popularitasnya minim, semangat sandi untuk menjadi gubernur DKI terbilang berani, hal ini juga patut diacungi jempol, sandi yang berlatar belang pengusaha pastilah sudah terdidik dan berani mengambil resiko.

Sikap berani mengambil resiko ini merupakan salah satu kunci sukses dari seorang pengusaha, sikap ini bisa diterapkan kedalam hal-hal ini, misalnya dalam politik dan lainnya, sikap ini sudah selayaknya dimiliki oleh tokoh-tokoh muda bangsa ini, khususnya tokoh-tokoh yang akan bertarung dalam ajang pemilukada, menang atau kalah itu urusan nanti, yang terpenting adalah berani maju.

Salah satu kasus besarnya charisma tokoh pernah terjadi di Surabaya, saking besar charisma yang dimiliki oleh tokoh risma, maka lawan-lawan politiknya tidak berani mengambil resiko dan sudah tidak punya nyali duluan, istilah populernya kalah sebelum bertanding, namun untungnya pada detik-detik terakhir ada salah satu pasangan kandidat yang berani maju melawan riswa walaupun akhirnya tetap kalah juga.

Kharisma ketokohan memang masih sangat berpengaruh di negeri ini namun meminjam istilahnya sandi “dengan kerja keras, kita akan dapat yang kita inginkan”, istilah sangat bagus untuk diterapkan di negeri ini, supaya kelak negeri ini menjadi maju dan  lapas dari sebutan negara berkembang, jika kita kembali ke soal pemilihan gubernur DKI nanti, semoga ada banyak tokoh-tokoh muda yang siap maju menantang  calon incumbent, hal ini supaya demokrasi di negeri ini khususnya di DKI Jakarta berjalan baik dan Jakarta menjadi kota yang aman, nayamn bagi penduduknya dan pendatang dengan pemimpin barunya kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun