Mohon tunggu...
giwang dinar
giwang dinar Mohon Tunggu... Lainnya - halo!

semoga apa yang saya tulis dapat mendeskripsikan siapa saya dan apa yang saya rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kesadaran yang Terlambat?

6 Agustus 2022   09:35 Diperbarui: 3 September 2022   16:17 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak suka dipuji?

Siapa yang menolak untuk diutamakan?

Siapa yang tidak suka jika disayangi?

Siapa yang tidak ingin dianggap hidup?

Saya jamin, tidak akan ada seseorang yang menginginkannya.

Seperti fakta yang terkadang menjadi tema pembelajaran, yaitu manusia adalah makhluk sosial.

Makhluk yang saling bergantung satu sama lainnya, saya juga termasuk kedalamnya. 

Banyak sekali waktu dimana saya membutuhkan bantuan orang lain, tidak terhitung. 

Ibu yang setiap paginya menyiapkan sarapan, ayah yang bekerja untuk menafkahi keluarga, teman mengobrol, guru yang memberi saya ilmu baru.  

Dan terkadang manusia menjadi hidup untuk mencari sebuah pengakuan dari oran lain. Tanpa disadari perlahan berjalan mengikuti apa yang di ucapkan orang lain tanpa mau mengerti apa yang sebenarnya di inginkan oleh dirinya sendiri.

Menjadi terobsesi dengan keberadaan orang lain, dan takut dengan kata kehilangan.

Terus menyangkal fakta dimana mayoritas orang yang menjalin hubungan pasti berakhir dengan kepergian, sehingga mempertahankan perasaan sayang yang palsu. Berbuat apa saja agar 'mereka' tidak pergi, beprilaku sebaik mungkin agar 'mereka' tidak kecewa, mengorbankan kenyamanan diri sendiri demi kenyamanan 'mereka'.

Padalah jika 'mereka' memang porsi yang diberikan untuk kita, 'mereka' tidak akan pernah pergi, selalu datang tanpa dicari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun