Peserta didik yang masih kurang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.
Peserta didik yang masih belum terbiasa untuk melakukan presentasi dihadapan teman- temannya.
Peserta didik yang belum terbiasa dengan pengerjaan LKPD yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :
- Dosen pembimbing dan guru pamong
- Kepala sekolah
- Rekan sejawat
- Guru SMAN 4 Muaro Jambi
- Peserta didik kelas X1 MIA 1
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk   menghadapi tantangan tersebut :
Model Pembelajaran
- Dalam usaha meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI dalam menyusun dialog terkait cause and effect salah satu langkahnya adalah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model ini dipilih karena materi yang dipelajari merupakan materi yang bersifat  kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah pembelajaran yang menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pendekatan
- Meningkatkan interaksi guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik.
Media pembelajaran
- Terkait media pembelajaran guru menggunakan media powerpoint yang dibuat sendiri dan juga menggunakan gambar dalam pembelajaran sehingga peserta didik lebih termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran.
Â
Strategi yang digunakan yaitu :
Proses pembelajaran menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan saintifik agar peserta didik bisa terlibat aktif dalam menyusun dialog cause and effect. Selain itu, penulis juga menggunakan media pembelajaran berupa slide powerpoint dan gambar yang penulis buat menggunakan aplikasi canva dalam  pembelajaran.