Mohon tunggu...
Gideon Felix Ancory
Gideon Felix Ancory Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lebih Dekat dengan Jurnalisme Multimedia

28 Februari 2023   01:03 Diperbarui: 28 Februari 2023   04:48 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa penting belajar jurnalisme Multimedia?

Multimedia membuat para audiens nya menjadi  tertarik, karena adanya berbagai jenis media dalam satu platform.

Multimedia juga membuat para audiensnya menjadi lebih interaktif, dengan adanya visualisasi dapat membuat audiens tidak bosan dibandingkan jika hanya diberikan konten dari media yang hanya berupa tulisan ataupun gambar.

Mempelajari jurnalistik dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis, sehingga bisa mengirimkan artikel ke surat kabar/media massa, bisa mengasah kemapuan kita dalam wawancara, teknik menyampaikan berita dan lain-lain.

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Penjelasan Singkat Multimedia

Jurnalisme multimedia muncul sebagai mercusuar harapan untuk masa depan, oulet baru seperti jaringan podcast, layanan streaming, dan starup web, berarti peluang kerja baru dan audiens baru.

Jurnalis juga perlu mengerti apa yang diinginkan oleh pasar untuk menyajikan konten berita yang lebih menarik dengan penggunaan multimedia pada konten berita yang dibuat. Ini juga berkaitan dengan isi dari berita yang ingin disampaikan oleh jurnalis kepada pembaca.

Tidak semua berita yang ingin disampaikan oleh jurnalis dapat tergambarkan dengan jelas hanya lewat sebuah teks, disinilah peran krusial dari multimedia, yaitu untuk membantu pembaca untuk dapat lebih memahami isi berita dengan jelas.

Dahlgren mengusulkan sebuah kerangka kerja untuk mengkonseptualisasikan konfigurasi ulang jurnalisme dan publiknya dalam lingkungan media baru dalam kerangka logika media, yang didefinisikan sebagai fitur-fitur tertentu yang terstruktur secara institusional dari sebuah media, kumpulan atribut teknis dan organisasional, dan kompetensi kultural dari para pengguna-semua hal tersebut berdampak pada apa yang direproduksi dalam media dan bagaimana hal tersebut dilakukan (Dahlgren, berdasarkan karya Altheide dan Snow 1991).

Konsep logika media dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik para profesional media online, misalnya dalam hal bagaimana mereka mendefinisikan dan mengevaluasi kompetensi, penghargaan, dan fitur-fiturnya (Deuze dan Dimoudi, 2002).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun