Di Amerika Serikat jurnalisme multimedia masih berkembang hingga saat ini, jurnalisme multimedia di Amerika Serikat berkembang setiap tahunnya.
Mari kita ikuti perkembangan jurnalisme multimedia di Amerika Serikat.
Awal Jurnalisme Multimedia di Amerika Serikat
Mark Drugde pada 19 Januari 1998 menyebarkan cerita perselingkuhan Presiden Amerika, wartawan jurnalisme menganggap bahwasannya jurnalisme online tidak seseru jurnalisme biasa.
Hal ini disebabkan karena orang-orang yang tidak memiliki keterampilan jurnalistik dapat menulis cerita lewat jurnalisme online.
Banyak media akhirnya mengonvergensi media konvensional dengan media online, dan akhirnya terciptala media jurnalisme terbaru. Setelah itu, banyak juga akhirnya media digital yang berkembang dan meraih keuntungan besar.
Perkembangan teknologi data membuat jurnalisme tumbuh lebih cepat. Cara penyampaian informasi melalui media juga telah berubah, tidak lagi menjadi satu platform, melainkan multi-platform yang mengintegrasikan teks, audio dan video. Jurnalisme online berkemampuan internet menuntut jurnalis untuk bisa menulis, memotret, memproduksi video berita, apalagi terhubung lebih jauh dengan khalayak. Wartawan harus mampu melakukan berbagai tugas secara bersamaan.
Perkembangan Bisnis Media  Digital
Perkembangn media konvensional sangat lmbat, banyak dari media digital memberhentikan karyawannya, hal ini disebabkan lonjakan traffic pembaca, sehingga menyebabkan lonjakan dana.
Tantangan yang di hadapi media digital
- Masih sulit mengumpulkan audience
- Menawarkan harga iklan digital yang rnedah
- Â Terdapat komodigikasi berita dan terdapat konten hiburan atau di sebut clikbait
Untuk beberapa media, aplikasi-aplikasi tersebut memantik perkara lain. Redaksi Finalcial Times serta Guardian memutuskan buat melatih para jurnalis meproduksi video. Tetapi dampak positif masih sedikit di temui media BBC.
Dalam riset Saltiz dan Dickinson yang merupakan seorang wartawan terungkap bahwa, hanya sedikit wartawan yang terlatih dalam menulis postingan Panjang, mebuat naskah video, audio, ataupun radio. Dari multimedia tersebut, engga semua wartawan merasakan kemudahan yang sama dalam membuat koran, radio, serta tv.
Media AS yang Terkenal
The New Yorker
TNY menggunakan email untuk memberitakan konten, situs resminya di internet dan aplikasi TNY sendiri.
Langkah cerdas yang di ambil TNY dengan membuat radio WNYC dan acara tv di layanan video Amazon Prime.
USA Today
Jurnalisme konsumen yang di kembangkan USA Today di The Wall Street Journal ada 2, dan diberi nama Weekend Journal (1990-an) dan Personal Journal (2000-an). 5 tahun kemudian memunculkan majalah bisnis, yang di beri nama Portofolio di Conde Nast (2005). Cara USA Today melakukan penyebaran berita dengan cara melakukan berbagi konten dengan Gannett's 100.
Vice/Viceland
Target utama dari Vice adalah remaja, vice mengambil Langkah untuk menggaet pengguna remaja. Vice bekerjasama dengan HBO mengembangkan segmen berita documenter mini.
Viceland merupakan program tv dari vice, yang menayangkan acara kuliner, olahraga seperti skateboard, basket, snowboard, dan lainnya.
The Washington Post
Untuk menarik pendapatan yang di ada di WP, WP menerapkan paywall, selain itu WP juga mengembangkan aplikasi iPhone classic dan aplikasi baru yang menggunakan post. WP mengalami kenaikan traffic, dimana pengunjungnya menolanjak hingga sebanyak 70 juta.
Atlantic Media
Aplikasi iPhone yang Bernama Atlantic Media, menghasilkan berita dengan cara streaming dengan pengguna, emailnya bersifat interaktif dan juga memberikan konten dari media lain meliput dunia dengan pandangan global.
Pergantian yang di lakukan media dari online menjadi multimedia sangatla singkat, yang dimana jurnalisme online dirasa tidak layak menjadi jurnalisme. Dan perjalanan jurnalisme multimedia sangat Panjang sampai  bisa menjadi seeksis sekarang.
Penemuan media kreatif di amerika dan menjadi sangat popular diantaranya ada The New Yorker, USA Today, Vice/Viceland, The Washington Post, dan Atlantic Media.
Link Penjelasan melalui Podcast ada di SINI
