Ada beberapa point yang menurut LSF di balik pelarangan film tersebut, dua diantaranya aspek cerita kerusuhan Mei 1998, serta aspek adegan kekerasan yang brutal secara visual. Dan pihak sutradara menerima keputusan tersebut.
Apa itu LSF?
Lembaga Sensor Film atau biasa di sebut LSF adalah untuk menyeleksi bagian-bagian mana dari sebuah film yang patut di konsumsi dan bagian mana yang harus di potong.
LSF sendiri berdiri pada tahun 1992, setelah lahirnya UU nomor 8 tahun 1992 tentang perfilman, di perkuat dengan PP nomor 7 tahun 1994.
LSF adalah satu-satunya Lembaga yang menjadi regulator perfilman di Indonesia karena fungsinya melindungi masnyarakat dari kemungkinan dampak negative yang timbul dalam peredaan, pertunjukan dan penayangan film.
Bagaimana kelanjutan Film Pocong?
Pada tahun yang sama, Sutradara Rudi Soedjarwo membuat naskah film Pocong 2. Film ini berhasil dirilis dan disusul dengan Pocong 3 pada tahun 2007, yang sekaligus menjadi debut sang sutradara film cerita Panjang.
Â
Belasan tahun berselang, sang sutradara melanjutkan film Pocong dengan judul Pocong the Origin. Film tersebut di garap bersama prosuder Chand Parawez Servia dna Starvision.
Â
Dalam versi tahun 2019, sang sutradara berkompromi menghilangkan kisah latar kerusuhan 1998 dan kekerasan yang brutal secara visual.