Mohon tunggu...
Gibran Ramadani
Gibran Ramadani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN KHAS Jember

menulislah agar kau dikenang

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadhan, Bulan Penuh Tangisan dan Kerinduan

24 April 2022   11:39 Diperbarui: 24 April 2022   11:42 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dari Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w. bersabda: "Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu". (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 37 dan Muslim: 1266).

                  

Sudah tak terasa ramadhan hampir selesai. Diwaktu akhir-akhir ini berat rasanya jika kembali berpisah dengan ramadhan. Karena ramadhan tahun depan kita tidak tahu apakah kita masih sempat atau tidak. Lalu bagaimana kalau ramadhan tahun depan kita sudah meninggal. Semoga kita semua dipanjangkan umurnya oleh Allah SWT agar bisa bertemu dengan bulan penuh ampunan ini tahun depan.

Jika kalian bertanya apakah kita harus sedih dengan berakhirnya bulan ramadhan?, ataukah kita harus bahagia karena sehabis ramadhan kita merayakan idul fitri sebagai hari kemenangan kita bersama selama ramadhan setelah kita menahan makan, minum, dan hawa nafsu kita.

Sudah sepatutnya kita berbahagia ketika idul fitri telah tiba. Semua orang keluar dari rumah masing-masing dengan pakaian yang terbaik, dengan seri wajah yang berbinar-binar. Lalu kita sholat eid bersama dengan penuh kekhusukan dan berharap puasa kita diterima oleh Allah SWT.

Namun kebahagian kita itu juga harus diselingi dengan rasa sedih karena ramadhan telah usai, kebahagian kita itu kiat selingi dengan rasa sedih karena kita  merasa ibadah kita dibulan ramadhan belum maksimal, kebahagian kita harus diselingi dengan rasa sedih karena kita tidak tau apakah kita akan kembali bertemu dengan bulan ramadhan.

Ada banyak cerita yang sangat menyentuh hati, dimana dalam cerita tersebut mereka bersedih karena ramadhan hampir selesai. Rasulullah SAW bersabda:

"Ketika datang akhir malam bulan Ramadhan, langit dan bumi, serta para malaikat menangis karena merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, musibah apakah itu? Rasulullah menjawab: lenyaplah bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan dikabulkan, dan sedekah diterima, kebaikan dilipat gandakan, dan adzab ditolak."

 

Dalam redaksi lain disebutkan: 

Ketika tiba akhir malam Ramadhan, langit, bumi dan malaikat menangis karena adanya musibah yang menimpa umat Nabi Muhammad. (Sahabat) bertanya, Musibah apakah wahai Rasulullah?" Nabi menjawab, "Berpisah dengan bulan Ramadhan, sebab pada bulan ini doa dikabulkan dan shadaqah diterima,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun