Mohon tunggu...
Gibran Ramadani
Gibran Ramadani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN KHAS Jember

menulislah agar kau dikenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Mulai Memudar

25 Oktober 2021   16:47 Diperbarui: 25 Oktober 2021   16:49 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pada suatu hari saya melihat konten Tik Tok yang mana dalam konten tersebut ada seorang pemuda yang bertanya kepada anak-anak untuk menyebutkan pancasila. Ada berapa anak yang bisa menjawab namun  lebih banyak lagi yang yang tidak bisa menjawab. Melihat video tersebut saya kaget. Bagaimana mungkin banyak dari mereka yang tidak tau isi pancasila, kalau hanya salah sedikit atau lupa mungkin bisa dimaklumi namun untuk ukuran tidak tau  itu menurut pribadi saya sudah kelewatan.

Pancasila sendiri adalah dasar negara indonesia, yang mana didalamnya sudah mencangkup semua aspek yang ada. Sebuah kehormatan bagi saya lahir dinegara dengan ideologi dan dasar negara sebaik ini. Namun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana seharusnya kita bisa memahami dan bahkan bisa mengamalkan apa yang ada didalam pancasila tersebut.

Sebagai contoh, dalam pancasila ketiga disebutkan "Persatuan Indonesia", jika mau meluangkan sedikit waktu kita untuk mempelajari apa makna dari sila tersebut kita akan kagum bahwa dari sila ini lahirlah yang namanya toleransi. Berbicara tentang toleransi indonesia adalah juaranya. Dikutip dari detik.com bahwasannya terdapat 1.340 suku bangsa yang ada didalam negara indonesia. Fantastis bukan?, dan sampai saat ini dari semua suku tersebut menjunjung tinggi yang namanya toleransi.

Saat ini banyak pemuda atau anak-anak yang tidak hafal apalagi paham makna dari pancasila. Untuk ukuran anak-anak bisa kita maklumi jika mereka belum paham dengan makna pancasila namun untuk ukuran pemuda sudah seharunya mereka paham dan mengaplikasikan makna dari pancasila. Contoh dengan saling mambantu sesama teman, tidak mengolok-ngolok seseorang jika orang tersebut berbeda keyakinan dengan kita.

Inti dari tulisan ini pemuda tidak boleh tidak atau kata gampangnya wajib untuk paham dan hafal pancasila dan makna yang terkandung didalamnya, syukur-syukur kita bisa selalu menerapkannya dalam kehidupan sosial kita nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun