Secawan rinduku kembali merekah
Tak sisakan ruang syukur tuk merebah
Akan nikmatnya negeriku dijajah
Tumbuhkan cinta yang sudah punah
Sejuta harmoni kan ku persembahkan
Kepada kelam yang menjelma tuhan
Demi hasrat kan kupersembahkan
Negeri dijajah tumnuhkan kenangan
Negeriku menangis
Seakan merdeka menghujam bagai keris
Bak pemuda berhenti menulis
Hilang dipudak mereka beban pewaris
Apa kesan pertama kalian membaca puisi yang saya buat diatas?. Banyak dari teman saya saat membaca puisi menggangap saya gila dan tidak bersyukur. Dan ada juga yang  bilang saya tidak menghargai perjuangan para pahlawan.
Sebelum masuk kepembahasan saya ingin bercerita asal mula tercipta puisi tersebut. Waktu itu guru saya bercerita ada apa dengan pemuda sekarang?, kenapa mereka berbeda dengan golongan tua. Kenapa pemuda sekarang banyak yang tidak peduli terhadap bangsanya?. Lalu beliau menjawab sendiri pertayaan yang beliau lontarkan kepada kami. Jawabannya adalah karena pemuda sekarang belum merasakan perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulunya.
Sekarang sudah serba nyaman. Tidur nyaman, makan nyaman tidak ada ganguan boom atau pun rentetan peluru. Maka dari itu orang dulu mengusahakan bagaimana mereka anak-anak mereka damai dalam melakukan hal apapun. Lalu muncullah perjuangan melawan penjajahan yang mana mereka bukan hanya ingin indonesia merdeka namun juga ingin anak mereka kelak nanti hidup sentosa tanpa tekanan batin.
Semenjak itu saya berpikir bagimana cara pemuda agar bisa juga merasakan apa yang diderita oleh para pejuang kemerdekaan. Pertama yang saya pikirkan adalah bararti kita harus dijajah karena mungkin hanya dengan cara itu para pemuda sekarang merasakan perjuangan pahlawan dalam mengusahakan kermerdekaan dan membuat para pemuda sadar akan pentingnya menjaga apa yang telah diusahakan oleh mereka.
Namun berjalannya waktu saya kembali berpikir apa benar pemikiran saya tersebut jika indonesia dijajah kembali para pemuda akan lebih menghargai bangsa?. Dan sampai saat ini hal tersebut saya pertanyakan pada diri saya. Yang mana pada intinya saya hanya ingin pemuda sekarang sadar bahwa kemerdekaan sangat berharga bagi orang yang telah merasakan dan bagi kita yang belum merasakan sepatutnya sadar bahwa kemerdekaan tersebut bukan hanya keinginan untuk tidak dijajah namun juga sebuah impian bagaimana nantinya kita diharapkan tidak merasakan bagaimana pedihnya penjajahan.