Kebanyakan dari kita ketika menuju akhir pekan sudah merencanakan akan pergi berlibur ke suatu tempat untuk berwisata. Banyak tempat yang bisa dituju untuk menikmati hari libur contohnya mall, taman bermain, kebun binatang, atau tempat wisata lain yang tujuan akhirnya sama yaitu menghabiskan waktu libur untuk melepas penat dan mendapatkan kesenangan setelah lelah beraktivitas selama hampir seminggu.
Jika kalian masih belum mempunyai rencana tempat wisata yang ingin dituju, ditambah ingin mendapatkan pengalaman berlibur yang suasananya sejuk, tenang, alamnya asri dan bisa sambil nongkrong santai, maka Kopi Tubing dapat menjadi referensi salah satu tempat untuk dikunjungi ketika ingin melepas penat dan meninggalkan sejenak hiruk pikuk perkotaan.
Kopi Tubing bisa menjadi tempat yang direkomendasikan sebab disana pengunjung tidak hanya bisa menikmati makanan dan minuman yang tersedia tetapi juga mendapatkan suguhan pemandangan alam yang memanjakan mata.
Kopi Tubing merupakan sebuah cafe restoran yang selain menyuguhkan makanan dan minuman, tetapi juga menyediakan keindahan sawah, pepohonan, dan aliran sungai yang bisa dinikmati ketika berkunjung kesini. Kopi Tubing terletak di Jalan Gunung Menir, Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lumayan jauh dari padatnya lalu lintas sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi tenang yang dapat menenangkan pikiran.
Jauh dari hiruk pikuk lalu lintas yang padat berarti juga memiliki rute yang jauh untuk menuju ke tempat yang tenang dan indah ini, jika mengambil patokan dari IPB Dramaga maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Kopi Tubing yaitu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh 21 km.
Namun di sinilah letak keseruannya, jika menuju ke Kopi Tubing melalui jalur Cibungbulang maka akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang seru sebab rutenya yang dipenuhi tanjakan dan turunan yang tajam, jalanan yang berkelok, sedikit berlubang, tetapi bisa sekaligus dapat melihat pemandangan persawahan, pepohonan tinggi, dan gunung, yang menyejukkan mata sehingga tiap meter perjalanan tidak terasa membosankan apalagi setelah sampai di lokasi tujuan yaitu Kopi Tubing. Semua rasa penat dan lelah akan terbayarkan ketika sudah melihat pemandangan alam yang hijau dan asri dari Kopi Tubing.
Jika bertanya-tanya mengenai “untuk apa jauh-jauh ke Kopi Tubing yang jalannya seperti naik gunung hanya untuk berlibur” maka jawabannya adalah mereka mencari tempat wisata yang selain ingin dapat makan dan minum, juga mendapatkan tempat untuk beristirahat dari keseharian mereka yang mungkin saja penuh tekanan, sehingga mereka menginginkan tempat yang tenang, nyaman, dengan pemandangan alam yang menenangkan dan cocok untuk berlibur bersama teman, sahabat, atau keluarga.
Ketika sudah sampai di Kopi Tubing, pertama-tama yang harus dilakukan yaitu menuju loket pembelian tiket untuk membeli tiket masuk ke Kopi Tubing.
Dengan membayar tiket seharga Rp 10.000 rupiah maka pengunjung sudah dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada di Kopi Tubing selain masuk ke cafe restoran.
Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya spot foto bertema alam dan persawahan yang instagramable, spot duduk di bean bag di bawah pepohonan yang rindang, mini zoo yang berisi hewan hewan jinak seperti kambing dan domba, dan lain lainnya.
Kopi Tubing didirikan pada tahun 2019 dan mulai beroperasi pada tahun 2020 yang bertepatan berbagai negara termasuk Indonesia mengalami pandemi COVID-19 sehingga pada awal beroperasinya, Kopi Tubing mengalami sepi pengunjung.
Namun seiring membaiknya keadaan dan promosi yang dilakukan oleh pihak Kopi Tubing tanpa henti menjadikan Kopi Tubing bangkit dan ramai dikunjungi wisatawan pada saat ini.
Adapun dijelaskan oleh Nanang selaku Manajer Operasional Kopi Tubing, alasan dibalik berdirinya Kopi Tubing yaitu beberapa tahun lalu sang pemilik Kopi Tubing melihat kawasan Pamijahan ini alamnya masih asri namun tidak ada yang mengelola sehingga dibiarkan terbengkalai natural padahal memiliki potensi tempat wisata yang dimana terdapat poin plus yaitu terdapat aliran sungai Cikuluwung yang indah.
Selain dari melihat potensi menjadi tempat wisata, pemilik juga memiliki tujuan untuk memajukan perekonomian warga setempat khususnya para lulusan sekolah yang belum memiliki pekerjaan. Selain ingin mendirikan tempat wisata yang bisa dinikmati banyak orang, pemilik juga ingin Kopi Tubing dapat memberikan ladang pekerjaan sehingga dapat bermanfaat bagi warga yang tinggal di sekitar Kopi Tubing.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di Kopi Tubing ini bukan hanya sekedar cafe restoran dimana Kopi Tubing ini merupakan tempat wisata yang menyuguhkan berbagai spot untuk dikunjungi dan dinikmati. Yang pertama tentu keindahan pemandangan alam yang asri yang dapat dilihat dari cafe restoran Kopi Tubing, kedua yaitu spot foto dengan tema alam dan persawahan yang keren dan instagramable dimana Kopi Tubing menyediakan berbagai spot yang diberi aksesoris atau peralatan untuk pengunjung mengabadikan kenangan di Kopi Tubing. Ketiga area bean bag yang dimana pengunjung dapat duduk santai di bawah pepohonan yang rindang, keempat mini zoo yang berisi hewan ternak jinak seperti kambing dan domba yang letaknya tidak jauh dari cafe dan restoran Kopi Tubing. Kelima terdapat restoran bernama Tubing Park dimana tidak jauh seperti cafe dan restoran Kopi Tubing dimana yang membedakan hanyalah pemandangannya yang menghadap ke perkebunan dan mini zoo. Keenam yaitu River Tubing, merupakan wahana yang disiapkan oleh Kopi Tubing untuk pengunjungnya yang ingin menguji adrenalin dengan menyusuri aliran sungai Cikuluwung. Untuk menikmati wahana River Tubing ini dikenakan biaya tambahan yang harganya masih terjangkau dimana dibedakan antara anak-anak dengan dewasa, dan jarak tempuhnya sehingga memiliki harga yang berbeda. River Tubing juga menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki Kopi Tubing dan dari sekian banyak pengunjung memang menargetkan untuk menikmati wahana River Tubing ini. Selanjutnya terdapat paket petualangan yang ditawarkan oleh Kopi Tubing yaitu trekking yang dimana pengunjung akan ditemani oleh pemandu untuk berjalan menyusuri berbagai area persawahan, hutan pinus, dan view alam lainnya. Kopi Tubing juga ingin memberikan pengalaman yang tidak tanggung sehingga beberapa bulan yang lalu baru saja selesai mendirikan villa atau penginapan yang bisa disewa oleh pengunjung untuk bermalam di sekitar area Kopi Tubing.
Saat saya berkunjung ke Kopi Tubing pada saat akhir pekan lalu, saya merasa ini merupakan jam yang tepat untuk datang ke Kopi Tubing sebab belum ramai pengunjung sehingga dapat melihat-lihat area Kopi Tubing yang asri, sejuk, tenang, dan dapat berfoto-foto dengan nyaman dikarenakan belum banyak orang yang datang dan memenuhi berbagai spot foto. Disana saya memesan menu sarapan “Tubing Sampler Platter” dan “Es Kopi Susu Tubing” yang menjadi menu andalan dari Kopi Tubing. Suasana yang masih sepi, ditambah cuaca pagi yang cerah namun tidak panas dan alamnya yang hijau menjadikan pengalaman berwisata di Kopi Tubing menjadi pengalaman yang menakjubkan sekaligus berkesan karena saya sangat menikmati setiap waktu disana. Saya juga mengunjungi mini zoo dan kedapatan terdapat salah satu kambing yang lepas dari kandangnya namun tidak menjadi masalah besar sebab kambing tersebut jinak sehingga kambing tidak memberontak dan kabur dari mini zoo tersebut.
Dari pengalaman-pengalaman tersebut membuat saya ingin mengajak kalian untuk berwisata ke Kopi Tubing, entah hanya sekedar nongkrong di cafe dan restoran sambil menikmati alam, atau berkunjung ke mini zoo, atau menikmati River Tubing yang saya yakin akan memberikan kalian pengalaman yang tak terlupakan ketika sudah berkunjung ke Kopi Tubing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H