Diantara dari pilihan untuk menangani kemacetan ini yang pertama sebagaimana wacana Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu pembangunan jalan bebas hambatan berbayar atau jalan tol berjarak sepanjang 18 kilometer dengan rute Caringin-Cisarua-Gunung Mas.
Beragam tanggapan pro dan kontra dari masyarakat juga bermunculan mengenai adanya wacana pembangunan jalan tol tersebut seperti akan merusak ekosistem hutan dan mengurangi daerah resapan air hujan yang nantinya akan berimbas kepada daerah di bawahnya.
Yang kedua melalui diselesaikannya jalur Puncak 2. Jalur Puncak 2 dapat menjadi opsi kedua dan termasuk sudah bisa digunakan saat ini dengan rute mulai dari Sentul (Bogor)-Babakan Madang-Hambalang-Sukamakmur-Pacet-Istana Cipanas (Cianjur) dengan catatan sebagai saran untuk menggunakan jalur ini hanya saat siang hari karena jalur Puncak 2 masih minim penerangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H