Mohon tunggu...
Giat 9UNNES
Giat 9UNNES Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Kelompok mahasiswa UNNES GIAT 9 2024 yang melaksanakan program kerja di desa Kedungwaru Lor, kecamatan Karanganyar, kabupaten Demak. Kami berdedikasi untuk membangun desa Kedungwaru Lor menjadi desa yang lebih maju melalui tema "Desa Penggerak Pancasila".

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UNNES GIAT 9 Desa Kedungwaru Lor: Implementasi Nilai Pancasila Melalui Taman Toga

18 Juli 2024   07:37 Diperbarui: 18 Juli 2024   07:49 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14 Juli 2024, Giat 9 Kedungwaru Lor/dokpri 

14 Juli 2024, Giat 9 Kedungwaru Lor/dokpri 
14 Juli 2024, Giat 9 Kedungwaru Lor/dokpri 

Minggu (14/07), mahasiswa UNNES GIAT 9 bersama anggota PKK Desa Kedungwaru Lor melaksanakan kegiatan pembuatan taman toga. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara mahasiswa UNNES GIAT 9 dengan masyarakat desa Kedungwaru Lor. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari segi kesehatan maupun perekonomian. Selain itu kegiatan tersebut juga berpeluang untuk mengurangi limbah plastik yang menjadi salah satu masalah utama di desa tersebut.

Dalam kegiatan pembuatan taman toga tersebut, limbah plastik berupa galon bekas digunakan sebagai media tanam untuk tanaman apotek hidup seperti serai, jahe, daun sirih, kunyit, pandan, dan lengkuas.

Pembuatan taman toga merupakan harapan dari ketua PKK desa Kedungwaru Lor yaitu ibu Suryati Dwi Lestari, S. Pd.. Beliau berkunjung dan berbicara kepada mahasiswa UNNES GIAT 9 di posko. "Sebenarnya taman toga sudah menjadi rencana saya sebagai program kerja ketua PKK, namun memang belum terealisasikan. Jadi dengan kehadiran mas dan mbak KKN di desa ini, saya harap bisa membantu merealisasikan rencana tersebut." Sabtu (29/06).

Sejalan dengan tema UNNES GIAT 9, yaitu "Desa Penggerak Pancasila," mahasiswa UNNES GIAT 9 memanfaatkan kegiatan pembuatan taman toga tersebut untuk mengimplementasikan nilai Pancasila, terutama sila ke-3. Sila ke-3, yaitu "Persatuan Indonesia," tercermin dalam kolaborasi harmonis antara mahasiswa dan masyarakat desa yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan implementasi tersebut, mahasiswa UNNES GIAT  9 berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Kedungwaru Lor. Taman toga diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dalam mengatasi masalah lingkungan dengan cara yang kreatif dan bermanfaat.

Bersama UNNES GIAT 9, membangun Indonesia dari Desa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun