Kudus, Sabtu 20 Juli 2024, Balai Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe menjadi tempat berlangsung sosialisasi yang bertajuk “Pelatihan Konten Kreatif ‘’. Acara ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 UNNES untuk memberikan pengetahuan mengenai basic photografi dan videografi, serta editing kepada perangkat desa dan pelaku UMKM yang ada di Desa Dukuhwaringin. Sosialisasi ini diharapkan dapat menambah skill bagi pelaku UMKM dalam segi promosi sehingga usaha mereka tetap relevan dan menarik di mata konsumen.
Basic photografi yang disosialisasikan kepada pelaku UMKM bukan hanya terkait cara pengambilan foto yang menarik tetapi juga dijelaskan mengenai cara editing foto melalui Canva. Tips-tips photografi yang disampaikan ke pelaku UMKM meliputi pentingnya rule of thirds dan pengaturan cahaya. Rule of thirds sendiri dimaknai sebagai suatu teknik untuk memosisikan objek di sepertiga bagian dalam foto serta mengkomposisikan objek ke dalam suatu bingkai agar lebih enak dipandang. Selain rule of thirds, pengaturan cahaya juga diperlukan untuk membuat tampilan produk lebih menarik. Highlight yang berguna untuk membentuk bagian terang selain objek utama, midtone yang berarti sinar cahaya berfungsi untuk menerangi objek foto, serta shadow yang dapat memperkuat visual foto agar terlihat dramatic.
Tampilan foto produk yang ingin menarik banyak konsumen perlu juga melalui tahap editing, salah satunya dengan memanfaatkan Canva. Canva merupakan aplikasi desain grafis yang salah satunya dimanfaatkan untuk mengedit foto produk. Design layout dan komposisi design menjadi dua hal yang perlu diperhatikan dalam hal pengeditan foto produk di Canva.
“Penggunaan aplikasi Canva menurut saya adalah hal basic yang perlu diketahui banyak orang. Salah satu hal yang paling saya sukai dari pelatihan ini adalah bagaimana Canva dapat membantu saya meningkatkan kreativitas dan produktivitas saya. Dengan menggunakan Canva, saya dapat membuat desain yang unik dan menarik dalam waktu yang singkat karena Canva menyediakan banyak elemen dan template. Saya juga dapat berbagi desain saya dengan mudah kepada orang lain, sehingga dapat mempercepat proses kerja saya. Saya sangat merekomendasikan pelatihan ini kepada siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan desain grafis mereka dan menjadi lebih kreatif dalam membuat konten.” ujar Akbar seusai kegiatan Sabtu 20 Juli 2024.
Di sisi lain, usaha untuk menawarkan produk tidak hanya dalam bentuk foto. Bentuk video bisa menjadi alternatif pilihan menarik karena di dalam video pembuat konten bisa mengeksplor produk yang ditawarkan. Pengambilan angle atau sudut pandang bisa memengaruhi estetika dari sebuah obyek. Angle bisa diamati dari perspektif horizontal yang mengharuskan pembuat konten memposisikan kamera dengan garis sejajar. Sedangkan angle vertikal mengharuskan pembuat konten memposisikan kamera menjadi garis tegak lurus dengan garis horizontal. Pengambilan angle video bisa dilakukan dari jarak dekat maupun jarak tergantung kebutuhan si pembuat konten.
Setelah mengetahui tata cara pengambilan angle video, pelaku pembuat konten kreatif bisa mengolah dan mengedit videonya agar lebih menarik. Terdapat satu aplikasi lain yang biasa digunakan untuk mengedit video yaitu Capcut. Capcut merupakan aplikasi editing video yang bisa digunakan untuk mengedit video produk. Aplikasi Capcut menawarkan fitur-fitur gratis dan menarik yang bisa dikases oleh pengguna. Aplikasi Capcut mempunyai fitur edit untuk menambahkan video yang akan diedit, fitur audio untuk menambahkan suara, effect untuk menambahkan effect tertentu, text untuk menambahkan tulisan, filters untuk memberikan efek pencahayaan yang berbeda, dan masih banyak fitur lainnya yang bisa digunakan.
"Salah satu hal yang paling saya sukai dari pelatihan ini adalah bagaimana CapCut dapat membantu meningkatkan kualitas editing video saya. Dengan menggunakan CapCut, saya dapat membuat video yang lebih smooth, lebih tajam, dan lebih menarik. Saya juga dapat menambahkan efek, transisi, dan musik yang sesuai dengan tema video saya. Saya sangat merekomendasikan pelatihan ini kepada siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan membuat konten video mereka dan menjadi lebih kreatif dalam membuat konten." ujar Wahyu pasca kegiatan Sabtu 20 Juli 2024.
Kegiatan pelatihan konten kreatif ini mendapatkan sambutan hangat dari perangkat desa setempat yatiu Bapak Aris Istiyanto, A.Md. “Kegiatan ini sangat penting bagi kita, karena dengan memiliki kemampuan membuat konten kreatif, kita dapat mempromosikan potensi desa kita kepada masyarakat luas, meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi, serta meningkatkan ekonomi desa melalui pengembangan pariwisata dan UMKM.” ujar beliau dalam sambutannya.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh pelaku UMKM ini juga memberikan kesan tersendiri bagi mereka. “ "Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterima kasih karena dapat mengikuti kegiatan pelatihan konten kreatif di Desa Dukuhwaringin. Sebagai pelaku UMKM, saya merasa sangat terbantu dengan ilmu dan keterampilan yang disampaikan di kegiatan ini. Sebelumnya, saya kesulitan dalam membuat konten yang menarik untuk mempromosikan produk saya di media sosial. Namun, setelah mengikuti kegiatan ini, saya dapat membuat konten yang lebih kreatif dan efektif dalam meningkatkan penjualan produk saya. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan lagi di masa yang akan datang untuk membantu pelaku UMKM lainnya.” uajar salah satu pelaku UMKM .
Pelatihan konten kreatif yang diberdayakan untuk meningkatkan soft skill bagi perangkat desa dan pelaku UMKM ternyata mampu memberikan kesan yang berharga. Para pemateri yang juga Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 UNNES berharap setelah dilaksanakannya kegiatan ini bisa memberikan motivasi tersendiri untuk pembuatan konten kreatif yang menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H