Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) GIAT 9 Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan program kerja yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Manyaran. Pada kesempatan ini mereka mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang ditujukan kepada kader PKK dan siswa - siswi Sekolah Dasar (SD).
Program sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan target kader PKK dan anak-anak SD, diharapkan pesan-pesan kesehatan dapat lebih mudah tersebar dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu penanggung jawab dalam program kerja ini, Ayu Lestari Zarkasi atau yang biasa dipanggil Ayu, menjelaskan bahwa program kerja ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas. " Dengan sosialisasi PHBS ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terkait kesehatan, semoga menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Manyaran " jelas Ayu.
Sosialisasi untuk kader PKK dilaksanakan di Balai Desa Manyaran, dihadiri oleh sekitar 29 orang kader PKK. Mahasiswa KKN memberikan materi dengan judul 10 PHBS di Rumah Tangga. Secara garis besar, materi ini menjelaskan terkait cara sederhana dalam menjaga kesehatan dan kebersihan dalam lingkup rumah tangga.
Salah satu anggota Kader PKK Desa Manyaran, Ibu Siti Sulami, menyambut baik kegiatan ini. " Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih paham tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan, serta bisa meneruskan pengetahuan ini kepada anggota keluarga dan tetangga, seperti harus mencuci tangan sebelum makan, dan setelah buang air. Bahkan hal tersebut telah dilakukan semua kalangan usia mulai dari anak kecil hingga lansia. " Ujarnya lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa saat ini sudah tidak ada warga yang buang air sembarangan seperti di sungai dan selokan. " Saat ini warga sudah mulai sadar terkait PHBS, sudah tidak ada warga buang air di sungai, setiap warga juga mulai menjaga kebersihan rumah terutama kamar mandi mereka". Ujar beliau menjelaskan lebih lanjut.
Selain itu, sosialisasi PHBS juga dilakukan di SD Negeri 1 Manyaran. Mahasiswa KKN GIAT 9 mengajarkan para siswa tentang pentingnya mencuci tangan, dan menggosok gigi dengan baik dan benar. Kegiatan ini disampaikan melalui metode yang menarik dan interaktif sehingga dapat dengan mudah dipahami dan diterapkan oleh anak-anak.
Kepala SD Negeri 1 Manyaran, Bapak Muhammad Rifa'i, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. " Anak -anak sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka belajar sambil bermain, sehingga anak- anak bisa memiliki kesan tersendiri yang memudahkan anak-anak untuk memahami dan mempraktikkan oleh anak-anak. Adanya program sosialisasi PHBS ini juga memantapkan program yang serupa yang didapat dari puskesmas". Jelas Pak Muhammad Rifa'i.
Dengan berakhirnya masa KKN, mahasiswa KKN GIAT 9 mengharapkan kader PKK dan para siswa SD dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka diharapkan dapat mengimplementasikan dan menyebar luaskan pengetahuan yang didapatkan, sehingga perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi budaya dan perilaku yang terus berkembang di Desa Manyaran. Program sosialisasi PHBS ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi kesehatan sejak dini dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan. Sekitarnya dengan program kerja ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Manyaran.
