Mohon tunggu...
GIAT 9 Desa Gempol
GIAT 9 Desa Gempol Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Kelompok mahasiswa UNNES GIAT 9 yang sedang melaksanakan program kerja di Desa Gempol Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Melalui tema Desa Penggerak Pancasila bersama UNNES GIAT membangun Indonesia dari desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaatkan Minyak Jelantah! Mahasiswa KKN UNNES Desa Gempol Ubah Limbah Jadi Lilin Aromaterapi

23 Agustus 2024   09:40 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim KKN UNNES GIAT 9 Melaksanakan Program Kerja "Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Limbah Minyak Jelantah" Kepada PKK RW Di Desa Gempol.

Program kerja Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Limbah Minyak Jelantah telah dilaksanakan oleh tim KKN Unnes Giat 9 Desa Gempol pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 di Rumah Ibu Endang. Program kerja ini dilaksanakan saat kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 3 Dukuh Gempol pukul 16.00 WIB.

Dokumen UNNES GIAT 9 Desa Gempol (dokpri)
Dokumen UNNES GIAT 9 Desa Gempol (dokpri)
Sebanyak 47 anggota PKK RW 3 ikut serta dalam program kerja Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Limbah Minyak Jelantah.Semua nampak antusias mendengarkan sekaligus melihat proses pembuatan lilin aromaterapi yang dijelaskan oleh pemateri, Asiyah Dita Maheswari. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi lilin aromaterapi dengan mencampurkan minyak dengan bahan kimia yaitu stearin, stearin ini lah yang dapat membuat minyak jelantah padat menjadi lilin.

Sosialisasi Oleh Asiyah Dita Maheswari (dokpri)
Sosialisasi Oleh Asiyah Dita Maheswari (dokpri)
Bahan bahan yang perlu disiapkan dalam pembuatan lilin aromaterapi ini antara lain: minyak jelantah 150 ml, stearin 50 gram, essential oil, krayon sebagai pewarna, sumbu lilin, serta gelas kaca sebagai tempat lilin.Pelatihan ini dapat meningkatkan kreativitas ibu ibu PKK sekaligus membuka peluang usaha baru. Dengan terlaksananya program kerja ini,  diharapkan agar ibu ibu PKK dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk diolah menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual seperti lilin aromaterapi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun