"Karena di era modern banyak anak SD yang sudah memiliki hp sendiri, tapi belum dapat memanfaatkannya dengan baik. Padahal kegunaan hp sangat banyak," jelas Robby.
Sejalan dengan itu, Rio mengungkapkan bahwa sosialisasi digitalisasi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa tentang media digital. Sehingga, para siswa SD tidak gaptek dalan lebih paham cara menggunakan teknologi. Selain memperkenalkan media digital, kami juga memberi tahu batasan-batasan yang harus dilakukan terhadap teknologi agar tidak berbahaya dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Jadi agar mereka tidak gaptek dan lebih paham cara menggunakan teknologi. Selain itu kami juga tidak hanya mengajarkan, tetapi juga memberi tahu batasan-batasan yang harus dilakukan terhadap teknologi agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain," jawab Rio.
Selepas sosialisasi digitalisasi media, Deva menceritakan bahwa sebelumnya ia hanya menggunakan hp untuk bermain game. Namun, setelah adanya sosialisasi ini ia menjadi tertarik untuk mencoba belajar desain dari hp.
"Belum pernah nyoba  belajar desain sih, biasanya cuman buat nge-game, tapi nanti mau coba buat desain lagi," pungkas Deva.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H