Mohon tunggu...
UNNES GIAT5
UNNES GIAT5 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UNNES GIAT 5 DESA SIDOSARI

akun ini merupakan akun yang dibuat oleh mahasiswa KKN GIAT 5 DESA SIDOSARI yang sedang melaksanakan KKN. akun ini bertujuan menginformasikan seputar kegiatan yang dilakukan mahasiswa/i selama KKN berlangsung. adapun hasil karya yang dibuat yakni karya original dari mahasiswa yang kompeten di bidangnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dialektika Toleransi Antar Umat Beragama Ketua GP Anshor Salaman dan Mahasiswa KKN UNNES Sidosari

24 Agustus 2023   12:00 Diperbarui: 26 Agustus 2023   18:53 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magelang (25/07) - Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, budaya, ras, bahasa dan juga agama. Keberagaman ini merupakan aset bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan rawat bersama.

Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari. Sehingga setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa membeda-bedakan.

Inilah yang diterapkan oleh mahasiswa KKN UNNES Desa Sidosari Magelang Jawa Tengah, mereka tetap bisa bekerja sama dan hidup berdampingan dengan masyarakat walaupun memiliki budaya dan kepercayaan yang berbeda.

Dalam mengemban tugas dari Kampus ada satu momen dimana mahasiswa KKN UNNES Desa Sidosari, Magelang, Jawa Tengah melakukan dialektika dam bentuk podcast bersama Mas Lukman yang merupakan ketua GP Anshor kecematan Salaman. Ada beberapa poin penting yang disampaikan dalam kegiatan tersebut terkait dengan toleransi antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut beliau toleransi merupakan sesuatu hal yang penting dalam meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat sebagai modal membangun bangsa Indonesia kedepannya.

"Menurutnya Indonesia telah berhasil menciptakan lingkungan yang toleran antar umat beragama, walaupun masih ada beberapa hal yang perlu kita benahi bersama. Hal itu dapat kita lihat dari usaha yang telah dilakukan selama bertahun-tahun melalui pengamalan nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, Tradisi Gotong-Royong, Organisasi Keagamaan, dll."

Ketua GP Anshor kecematan Salaman mengajak kepada seluruh mahasiswa KKN UNNES Desa Sidosari Magelang Jawa Tengah serta generasi muda untuk turut serta memperkuat toleransi antar umat beragama dalam membangun bangsa Indonesia.

"Saya ingin para mahasiswa dan generasi muda betul-betul mengambil peran maksimal dan berada di garis depan untuk kemajuan Indonesia. Terlalu mahal prinsip perjuangan untuk anak-anak muda, karena banyak pemuda yang mulai mengabaikan prinsip tersebut. Padahal, prinsip perjuangan itulah yang membimbing kita untuk tetap tegap berdiri, penuh dengan keyakinan, menatap masa depan untuk Indonesia maju," katanya.

Beliau juga mengajak seluruh masarakat untuk pandai memanfaatkan teknologi dalam dalam mempromosikan toleransi beragama melalui media sosial.

"Kita semua harus pandai memanfaatkan media dan teknologi dalam mempromosikan toleransi beragama, misalnya dengan menyebarkan informasi positif, mendukung dialog antar agama, dan menghubungkan berbagai kelompok agama."

Toleransi antar umat beragama perlu kita tanamkan dalam kehidupan kita, karena itu sangat penting bagi semua orang di dunia saat ini. Semakin banyak orang yang memiliki sikap toleran, semakin baik bagi negara ini, karena konflik dapat dikurangi dan kehidupan antar umat beragama akan jauh lebih baik dan damai. Inilah mengapa sangat penting untuk menerapkan sikap toleransi sekarang, karena akan sangat membantu dalam kehidupan kita di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun