Mohon tunggu...
giat5 desa menoreh
giat5 desa menoreh Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNNES

Kami 12 Mahasiswa Unnes yang diberi tugas di Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Perempuan Ambil Peran oleh Mahasiswa UNNES Giat 5 di Desa Menoreh

3 Agustus 2023   20:28 Diperbarui: 3 Agustus 2023   20:34 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 12 Juli 2023 di Desa Menoreh telah dilaksanakan Sosialisasi yang mengangkat tema "Perempuan Ambil Peran"  yang diisi oleh Mahasiswa Unnes Giat 5 yang melaksanakan KKN di Desa Menoreh. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa. Sosialisasi "Perempuan Ambil Peran" ini menggundang semua anggota Ibu - ibu PKK di Desa Menoreh. Sekitar lebih dari 90 anggota ibu-ibu PKK menghadiri sosialiasi tersebut.

Dalam sosialisasi ini, Mahasiswa Unnes Giat 5 menyampaikan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang memasak, mengurus anak, dan membersihkan rumah. Namun, perempuan dapat mengambil peran di semua bidang dalam kehidupan seperti bidang politik menjadi menteri, bidang ekonomi menjadi wirausaha dan di bidang pendidikan menjadi seorang kepala sekolah atau tenaga pendidik.

Mahasiswa Unnes Giat 5 memberikan sosialisasi - Dok. pribadi
Mahasiswa Unnes Giat 5 memberikan sosialisasi - Dok. pribadi


"Materi bagus tentang perempuan, semoga memotivasi untuk kita semua agar perempuan lebih bisa maju lagi," ujar Ibu Pujiatin, Ketua PKK.

"Sangat menginspirasi buat Ibu - ibu PKK di Desa Menoreh," ujar Ibu Dwi A dari Dusun Margorejo, salah satu dusun di Desa Menoreh.

Melalui acara sosialisasi ini, diharapkan bahwa semakin banyak perempuan yang tergerak untuk ambil bagian dalam pembangunan dan pengembangan wilayahnya, sehingga tercipta perubahan positif dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun