Mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Kalegen, Kabupaten Magelang melakukan pemberdayaan UMKM Berkah Ayyub Handycraft dan UMKM Alfa Snack's melalui Program Kerja Mahasiswa Penggerak Pancasila
Mahasiswa UNNES Giat 5 tahun 2023 mengadakan program kerja untuk UMKM Keripik dan Lilin Elektrik di Desa Kalegen, Kabupaten Magelang yang berfokus pada berbagai kegiatan untuk membantu dan mendukung UMKM. Beberapa program kerja yang dilakukan antara lain pembuatan desain dan pencetakan label produk, kartu nama usaha, pembuatan brosur produk, dan mahasiswa juga melakukan pendampingan kepada pemilik usaha dalam melakukan pencatatan keuangan hasil usaha.
Mahasiswa Unnes Giat 5 Desa Kalegen mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh UMKM. Masalah yang sering dihadapi pelaku UMKM yaitu dalam pemasaran produk mereka yang belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan adaptasi terhadap teknologi informasi dan komunikasi (IPTEK). Dan pelaku UMKM belum menerapkan pencatatan keuangan yang baik dan benar sehingga pemilik usaha tidak dapat membedakan antara uang pribadi dan uang usaha, serta belum mengetahui keuntungan bersih yang harus didapatkan. Menghadapi situasi tersebut, mahasiswa KKN Unnes telah menyelenggarakan kegiatan pendampingan yang fokus pada UMKM Berkah Ayyub Handycraft dan UMKM Alfa Snack's.
Pendampingan dilakukan secara rutin sebanyak tiga kali secara door to door pada UMKM Berkah Ayyub Handycraft dan UMKM Alfa Snack's yang berlokasi di Desa Kalegen, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. UMKM Berkah Ayyub Handycraft merupakan usaha kerajinan yang memproduksi lilin elektrik. Produk lilin elektrik dibuat dengan berbagai bentuk yang menarik dan ada yang dibuat sesuai dengan pesanan pelanggan. Dan untuk UMKM Alfa Snack's yaitu menghasilkan berbagai camilan berbahan talas dan singkong seperti keripik talas dan keripik singkong dengan berbagai varian rasa. Harapannya, program pendampingan ini akan membuat pelaku UMKM lebih menyadari pentingnya penyusunan pembukuan keuangan dan menerapkan sistem pembukuan yang efektif pada usahanya. Dengan begitu, usaha UMKM dapat lebih terorganisir dan dapat mempermudah upaya untuk memperoleh modal tambahan.
Selama melakukan pendampingan pencatatan keuangan, mahasiswa juga membuatkan desain logo kemasan, kartu nama, dan membuatkan brosur produk. Pembuatan logo kemasan menjadi lebih menarik dan kartu nama serta brosur produk nantinya dapat dibagikan kepada konsumen supaya usaha mereka dapat lebih dikenal oleh khalayak umum. Selain itu, mahasiswa Unnes Giat 5 juga membawa produk UMKM Alfa Snack's dan UMKM Berkah Ayyub Handycraft di acara Expo Unnes Giat 5 Tahun 2023 Kecamatan Bandongan yang bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).Â
Di acara tersebut semua mahasiswa Unnes Giat 5 di Kecamatan Bandongan membawa produk UMKM yang ada di setiap desa. Banyak masyarakat umum yang datang menghadiri acara tersebut. Sehingga mahasiswa diacara tersebut dapat membantu mempromosikan dengan cara menjualkan dan membagikan kartu nama serta brosur produk yang telah dibuat kepada para pengunjung acara. Dengan harapan produk UMKM dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Berdasarkan pernyataan Ibu Siti selaku pemilik UMKM Alfa Snack's dan Bapak Arifin selaku pemilik UMKM Berkah Ayyub Handycraft menyatakan bahwa kegiatan KKN telah membantu mereka dalam memahami digitalisasi pemasaran dan juga memberikan inovasi pada label kemasan produk. Mereka merasa sangat terbantu dengan hadirnya mahasiswa Unnes Giat 5 tahun 2023. Bapak Arifin dan Ibu Siti sangat terbantu dalam mengembangkan usaha yang mereka jalankan.
Instagram: @giat5_desakalegen
Youtube : @GIAT5DESAKALEGEN
