Mohon tunggu...
Giat 9Gunungtiga
Giat 9Gunungtiga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa Unnes yang sedang menempuh program KKN di Desa Gunungtiga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES Giat-9 Gerakkan Ibu-ibu Milenial Desa Gunungtiga Kembangkan Ide Bisnis Kreatif dengan Kriya Tulang Daun

23 Juli 2024   18:51 Diperbarui: 23 Juli 2024   18:54 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang, 17 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari kelompok Giat-9 Desa Gunungtiga telah sukses mengadakan pelatihan Kriya Tulang Daun sebagai ide bisnis kreatif untuk ibu-ibu milenial di desa tersebut. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juli 2024 dan diikuti oleh 29 ibu-ibu yang penuh semangat.

Dinda Amalia, seorang mahasiswa Pendidikan Biologi UNNES, memimpin pelatihan ini dengan memperkenalkan cara membuat kerajinan gantungan kunci dari tulang daun. Dalam pelatihan tersebut, Dinda menyatakan, "Pembuatan kriya tulang daun ini cukup mudah namun bernilai tinggi."

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Mereka diajari cara memilih dan mengolah tulang daun, serta berbagai teknik dasar untuk membuat kerajinan tangan. Selain itu, para ibu juga diajarkan cara memasarkan produk mereka secara online, membuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Manfaat Pelatihan Kriya Tulang Daun

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi para ibu-ibu milenial di Desa Gunungtiga, antara lain:

1. Meningkatkan keterampilan dan kreativitas - Dengan keterampilan baru dalam membuat kriya tulang daun, para ibu dapat mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai produk kerajinan tangan.

2. Membuka peluang usaha baru - Kriya tulang daun dapat menjadi peluang usaha baru yang menjanjikan, mengingat bahan bakunya mudah didapat dan harganya terjangkau.

3. Meningkatkan pendapatan keluarga - Dengan menjual produk kerajinan mereka, para ibu dapat menambah pendapatan keluarga, membantu meningkatkan taraf hidup mereka.

4. Melestarikan budaya lokal - Kerajinan dari tulang daun juga membantu melestarikan budaya lokal, memperkenalkan keindahan seni tradisional kepada generasi muda dan masyarakat luas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Sejalan dengan Program KKN Tematik UNNES

Kegiatan ini juga sejalan dengan program KKN tematik UNNES yaitu "Wanita Agen Penggerak Pancasila". Program ini bertujuan untuk memberdayakan wanita sebagai agen perubahan yang aktif dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Melalui pelatihan kriya tulang daun ini, diharapkan ibu-ibu tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka, tetapi juga menjadi contoh nyata dari penerapan nilai-nilai Pancasila, seperti kerja keras, gotong royong, dan kreatifitas.

Pelatihan Kriya Tulang Daun ini merupakan langkah nyata dalam membantu ibu-ibu milenial di Desa Gunungtiga untuk mengembangkan ide bisnis kreatif dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan keterampilan baru yang mereka peroleh, diharapkan para ibu ini dapat terus berinovasi dan menciptakan produk-produk yang menarik serta bernilai tinggi, sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Harapan Masa Depan

Keberhasilan pelatihan ini membuka peluang untuk kegiatan serupa di masa depan, dengan melibatkan lebih banyak ibu-ibu dan mengembangkan lebih banyak jenis kriya. Mahasiswa UNNES berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi universitas lain dan komunitas di berbagai daerah untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui pelatihan keterampilan dan bisnis kreatif.

Kegiatan pelatihan seperti ini membuktikan bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, masyarakat dapat mengembangkan potensi mereka dan menciptakan peluang usaha baru yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun