Mohon tunggu...
Martin K. (PhD)
Martin K. (PhD) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Author

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Pekerja Kantoran terhadap Tulang Belakang dan Otot Muskuloskeletal

5 November 2023   17:38 Diperbarui: 24 Februari 2024   02:17 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era pekerjaan kantor yang semakin mendominasi dunia kerja, banyak orang menghabiskan sebagian besar hari mereka duduk di depan komputer. Pekerjaan kantor yang tampaknya nyaman ini sering kali tidak terlepas dari dampak negatif terhadap kesehatan tulang belakang dan otot muskuloskeletal. Artikel ini akan membahas bagaimana rutinitas pekerjaan kantor dapat berdampak pada kesehatan tulang belakang dan otot, serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

1. Postur yang Tidak Benar

Postur yang tidak benar adalah salah satu dampak utama dari pekerjaan kantor. Banyak pekerja kantor cenderung mengabaikan postur duduk yang benar, yang sering kali mengarah pada membungkuk atau melengkungnya punggung mereka. Ini dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada tulang belakang dan otot-otot terkaitnya. Postur duduk yang buruk juga dapat mengakibatkan ketegangan otot di leher, bahu, dan punggung bagian bawah.

2. Tejangan pada Tulang Belakang

Pekerjaan kantor yang melibatkan duduk berjam-jam dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang, khususnya pada punggung bagian bawah. Tekanan yang berlebihan ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, kelengketan, atau masalah serius seperti lordosis. Tekanan kronis pada tulang belakang juga dapat mempercepat proses degeneratif yang mengganggu kualitas hidup seseorang di masa depan.

3. Nyeri Otot dan Gangguan Muskuloskeletal

Pekerjaan kantor yang melibatkan penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama dapat menghasilkan nyeri otot di berbagai bagian tubuh, termasuk leher, bahu, pergelangan tangan, dan punggung. Beberapa sindrom yang umum terjadi termasuk sindrom otot tegang pergelangan tangan dan sindrom otot tegang bahu. Selain itu, gangguan muskuloskeletal seperti kifosis (punggung bungkuk) dan skoliosis juga bisa muncul seiring berjalannya waktu.

4. Dampak pada Kesehatan Mental

Selain dampak fisik, pekerjaan kantor yang monoton dan kurang variasi gerakan juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Kebosanan dan stres pekerjaan dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot dan berkontribusi pada postur yang buruk. Stres dapat memperburuk nyeri otot dan masalah postur.

5. Pencegahan dan Solusi

Untungnya, ada tindakan yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi dampak negatif dari pekerjaan kantor terhadap tulang belakang dan otot muskuloskeletal. Beberapa langkah yang dapat ditempuh meliputi:

-Pengaturan Ergonomis: Pastikan bahwa tempat kerja Anda, termasuk meja dan kursi, didesain ergonomis untuk mendukung postur yang baik. Menggunakan perlengkapan ergonomis dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan otot.

-Istirahat dan Peregangan: Luangkan waktu untuk berdiri, berjalan, dan melakukan peregangan setiap jam atau dua jam sekali. Ini membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

-Olahraga Teratur: Melakukan olahraga teratur untuk memperkuat otot-otot inti dan menjaga postur tubuh yang sehat.

-Penggunaan Alat Bantu: Jika Anda mengalami masalah postur atau ketegangan otot yang serius, pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu seperti kursi dengan penyangga punggung.

-Keseimbangan Kerja dan Istirahat: Upayakan menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Jangan terlalu lama duduk tanpa bergerak.

-Konsultasi Profesional: Jika Anda mengalami nyeri atau ketidaknyamanan yang berlangsung, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan atau fisioterapis untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai.

Pekerjaan kantor adalah kenyataan hidup yang tidak akan hilang begitu saja, tetapi dengan perubahan dalam kebiasaan kerja, perhatian terhadap postur, serta perawatan kesehatan yang baik, kita dapat mengatasi dampak negatif dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun